topmetro.news – Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Rudiyanto Simangungsong meminta Wali Kota Medan, Bobby Nasution melakukan pembatasan waktu dan penguatan pengawasan Standar Operasional Prosedur (SOP) pandemi Covid-19 di kawasan Kesawan City Walk (KCW). Hal itu bertujuan agar kawasan tersebut tidak menimbulkan kluster baru penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Medan.
“Itu lah yang kita khawatirkan. Maksud hati menghilangkan ruang pandemi Covid 19 di tempat lain (Ramadhan Fair). Namun malah menimbulkan ruang Covid-19 yang dikhawatirkan lebih masif lagi,” ungkapnya kepada wartawan.
Ia mengaku, semangat Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk menghidupkan UMKM Kota Medan, patut diacungi jempol. Karena itu menunjukkan kecintaan Bobby terhadap warganya.
“Begitulah semangat Wali Kota muda yang mencintai kota dan warganya, merasa sedih ketika warganya sedih, merasa terpanggil untuk membantu, siang dan malam yang dipikirkan adalah kesejahteraan warganya,” paparnya.
Namun, ia menyebut upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu dibicarakan dengan stakeholder terkait mengenai dampak baik atau buruk yang akan ditimbulkan.
“Tentu ketika dibicarakan bersama akan mendapat kesimpulan yang baik bagi warga Medan, UMKM dan juga kepastian kesehatan bagi warga Medan,” ujar dia.
Sementara Sekretaris Komisi III DPRD Medan, Erwin Siahaan menilai ada kesalahan yang menyebabkan adanya pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di Kesawan City Walk.
“Kita agak kecolongan melihat fenomena yang ada di Kesawan City Walk. Saya berharap ke depannya dari masukan ini. Pak Wali Kota Bobby dan jajaran mengambil langkah penting dalam hal Kesawan City Walk,” imbuhnya.
Diketahui, Kesawan City Walk The Kitchen of Asia merupakan program andalan dari Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Buntut adanya pelanggaran kesehatan di kawasan tersebut, menantu Presiden Jokowi itu telah dipanggil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk dimintai klarifikasi adanya pelanggaran prokes beberapa waktu lalu. Kepada Gubernur, Bobby meminta agar Kesawan tetap bisa berjalan dan mengetatkan penerapan prokes. Kenyataannya Bobby tak mampu membendung adanya pelanggaran di sana.
Patuhi Prokes
Erwin sendiri menyebut salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona adalah patuh akan protokol kesehatan salah satunya menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Prokes dalam hal menjalankan semua keinginan tersebut. Yakni menghindari kerumunan, menjaga jarak dan serta langkah-langkah dianggap penting lainnya. Dianggap perlu sebagai langkah mengantisipasi Covid 19,” bebernya.
Diketahui, lautan manusia kembali tumpah di Kesawan City Walk Sabtu 24 April 2021 malam. Sementara sebelumnya dihari yang sama, Wali Kota Medan Bobby Nasution turun langsung meninjau penerapan prokes di Kesawan City Walk.
Melalui pengeras suara Bobby meminta pengunjung mematuhi prokes, sayangnya banyak pengunjung yang cuek atas imbauan tersebut.
reporter | Thamrin Samosir
