TOPMETRO.NEWS – Keberadaan gadis belia asal Binjai bernama Indah Harum Sekarwati (15) warga Jalan Randu Pasar III, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara hingga kini masih misterius. Keluarga yakin teman Indah bernama Andika (foto) yang ngakunya anak polisi itulah yang kemarin membawa Indah.
Kepada wartawan, , Rabu (10/5) Mariaty (48) ibu kandung Indah mengatakan dirinya dan keluarga sangat yakin yang membawa putri satu-satunya itu adalah teman Indah yang dikenalnya melalui jejaring media sosial Facebook.
“Saya dan keluarga sangat yakin, yang membawa anak saya itu pria yang mengaku bernama Andika, yang dikenal anak saya melalui Facebook itu,” ucap Mariaty.
Mariaty menjelaskan, Andika pernah berkunjung ke rumah mereka saat hari ulang tahun Indah, tepatnya malam pergantian tahun atau 31 Desember 2016 lalu.
“Waktu anak saya itu ulang tahun, dia sempat datang ke sini, tepatnya malam tahun barulah itu, dan dia juga sempat berbincang dengan salah satu paman Indah disini,” kenang Mariaty.
Lanjut Mariaty, saat ditanyai paman Indah, Andika mengaku dirinya anak seorang Polisi yang beralamat di daerah Titi kuning, Medan, dan bekerja di proyek paku bumi, dengan gaji Rp6 juta per bulan.
“Si Andika itu mengaku dia ibu dan ayahnya anggota polisi dan tinggal di daerah Titi Kuning,” lanjutnya.
Keyakinan keluarga Indah didukung pengakuan dari teman-temannya yang mengatakan mereka pernah menemani Indah bertemu dengan Andika di Binjai Supermall dan mereka sempat makan di salah satu food court di lantai dasar gedung Binjai Supermall.
“Kemarin saya ada menemani Indah untuk jumpaan sama Andika, kami sempat makan dan setelah itu kami naik angkot ke Tanah Lapang Merdeka Binjai, saya lihat mereka sepertinya sudah pacaran, karena akrab kali saya lihat,” kata Juriani (15) teman sekolah Indah yang pernah menemani korban sewaktu bertemu dengan Andika.
Pihak Keluarga sangat berharap agar Indah dapat segera kembali ke rumah, karena keadaan ibunda Indah sudah sangat memperhatikan, mengingat Indah adalah satu-satunya anak perempuan dari 4 bersaudara. (TM-08-editor3)
