TOPMETRO.NEWS – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut), H Hasban Ritonga memasuki masa pensiun bulan Juli nanti.
Beberapa nama menjadi perbincangan yang bakal mengantikan posisinya. Mekanismenya melalui proses pengajuan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Saya kira untuk Sekda, kita di sini ada banyak nama yang layak untuk ditunjuk. Karena secara administrasi dan pengalaman sudah memenuhi syarat,” ungkap Hasban kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (12/5).
Nama Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis, salah seorang yang digadang-gadang masuk dalam bursa pengajuan ke Mendagri.
Pejabat eselon II ini sebelumnya, pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut.
“Ini yang paling senior ya. Beliau juga pernah Pj Kepala Daerah kan, jadi pengalamannya sudah bagus,” terang Hasban.
Ada juga nama Sarmadan Hasibuan yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Sumut.
Sarmadan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan pernah juga menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapanuli Selatan.
Nama selanjutnya yakni Binsar Situmorang, yang kini menjadi Staf Ahli Gubenur Bidang Ekonomi Pembangunan. Sebelumnya pejabat bersangkutan juga pernah menjabat sebagai Asisten setelah berpindah dari Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman yang kini berubah nama menjadi Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).
Adapun nama lain kata Hasban, adalah Jumsadi Damanik selaku Asisten Pemerintahan yang sebelumnya dijabat HM Fitriyus yang kini menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut. Dengan kata lain, kedua pejabat ini bertukar tempat. Namun keduanya sama-sama punya pengalaman menjadi Pj Kepala Daerah.
Menurut Sekda Hasban, lima pejabat ini setidaknya sudah melebihi syarat pengajuan minimal tiga nama untuk diajukan ke Mendagri sebelum ditunjuk satu orang. Sehingga kemungkinan untuk proses seleksinya, sudah cukup diikuti oleh pejabat di internal Pemprov Sumut.
“Jadi ada banyak nama yang potensial sebenarnya. Sehingga sudah cukup kita kalau untuk pejabat yang mau diajukan. Jadi tergantung nanti Gubernur keputusannya,” kata Hasban.
Disinggung apakah proses seleksi calon Sekdaprov Sumut nantinya akan dimulai sebelum masa jabatannya atau masa bakti Hasban sebagai sebagai Sekda berakhir atau sesudah ia tinggalkan, dirinya menyebutkan hal itu merupakan keputusan Gubernur. Yang terpenting menurutnya, bagaimana masa tugasnya yang tinggal kurang dari dua bulan lagi, dijalankan sesuai amanah yang diberikan kepadanya.
“Bisa sebelum habis atau setelahnya (pensiun), itu tergantung Gubernur sebagai user,” kata Hasban.(TMN)
