TOPMETRO.NEWS – Grand Opening Kedai Merah Putih di Jalan WR Supratman Kelurahan Dwikora kecamatan Siantar Barat digelar, Sabtu (13/5) berlangsung meriah.
Adian Surya, pimpinan Grafari Telkomsel Kota Pematangsiantar, sebagai salah seorang yang didaulat memberi kata sambutan, mengaku takjub dengan konsep peresmian yang dilangsungkan dengan gelaran Festival Akustik Musisi Jalanan.
Adian Surya, mengucapkan terima kasih kepada pengelola Kedai Merah Putih atas kepeduliannya mengakomodir kreativitas kaum muda.
Adian Syahputra berharap pihaknya akan ‘membuka gerbang’ untuk turut memfasilitasi kegiatan-kegiatan kreatif sejenis yang mungkin akan digelar para seniman-seniman itu.
Maha Dharma Saragih sebagai pemilik atau owner Kedai Merah Putih, menjelaskan, semangat mendasar mendirikan usaha Kedai Merah Putih untuk menghadirkan wadah kreatif yang diharap kelak bisa menjadi tujuan alternatif di Kota Siantar. Pihaknya juga membuka diri untuk kegiatan-kegiatan dan sebagai lokasi diskusi-diskusi kreatif.
“Semoga Kedai Merah Putih ini, menjadi tempat yang enak dikunjungi dan bermanfaat bagi pengunjung terkhusus musisi jalanan kota yang kita cintai ini,” kata Maha Dharma Saragih.
Festival Akustik Musisi Jalanan yang menjadi “menu utama” dalam peresmian Kedai Merah Putih, awalnya tampak hanya direspons seadanya namun tetap gembira oleh para warga yang hadir dalam acara ini.
Terlihat para peserta festival ini adalah wajah-wajah familiar kaum muda yang biasa mengamen di beberapa tempat di seputaran kota.
Namun begitu peserta festival nomor urut pertama, Street Band, naik ke panggung dan memainkan lagu Kebyar-Kebyar ciptaan Gombloh, nampak jelas bahwa skill bermusik para kaum muda ini bukanlah “skill sekadar”. Tapi mereka cukup piawai bahkan memiliki kemampuan mengaransemen ulang dengan kualitas baik. Juga olah rasa yang dahsyat yang terangkum jelas dalam perpaduan musik dengan lantunan vokal yang kaya nada.
Selanjutnya, hadirin bahkan disuguhi kemampuan bermain Saxophone dari musisi bernama Praja Simanjuntak yang masih berusia 10 tahun. Tepuk tangan selalu riuh sepanjang penampilan musisi-musisi jalanan yang sedang didaulat untuk berkompetisi di atas panggung kreatif ini.
Semua band peserta juga bergembira saat pengumuman juara. (rel-editor3)