Tembok Penahan Gereja Roboh, Telan 3 Korban Jiwa?

Tembok penahan Gereja

TOPMETRO.NEWS – Tembok penahan Gereja Khatolik di Jalan Josep Kelurahan Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun dilaporkan roboh, Senin (28/6/2021) pagi. Menurut warga sekitar, tembok yang roboh itu juga mengenai pengendara yang kebetulan sedang melintas di lokasi.

Diterangkan warga, kini masyarakat sekitar sedang mengevakuasi korban yang tertimbun tanah dan tembok yang ambruk.

“Ada yang tertimbun, dan ini sedang dibantu masyarakat,” ucap Sinaga, warga setempat.

Dikabarkan, peristiwa itu memakan sedikitnya 3 orang korban jiwa, dan menimpa satu unit sepeda motor dan satu unit mobil pribadi.

Hingga berita ini diposting, belum ada keterangan resmi dari BPBD Pemkab Simalungun.

BACA SELENGKAPNYA | Bangunan Cafe di Ring Road Medan Roboh, 1 Orang Terluka

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, bangunan cafe berlantai lima yang berada di Ring Road Medan, tiba-tiba roboh, Senin (8/4/2019) malam. Akibatnya satu orang terluka.

Korban yang mengalami luka pada bagian punggung dan kepala tersebut bernama Febri Manurung (17), anak dari Togaraja Manurung (75) pemilik rumah yang berada persis samping bangunan roboh tersebut.

Saat kejadian, korban sedang berada di kamar dan bermain handphone.

“Awalnya ada suara rubuh seperti pesawat jatuh. Kejadian tersebut menimpa rumah saya. Yang jadi korban satu. Luka dia di bagian punggung dan kepala. Lumayan parah. Kena batu-batu dan pecahan bangunan,” ujar ayah korban kepada wartawan.

Togaraja mengatakan, penyebab robohnya bangunan berlantai lima tersebut karena adanya bangunan tambahan yang di kerjakan.

“Penyebabnya mungkin karena ada bangunan tambahan. Mungkin pondasinya enggak kuat, jadi menimpa kita di sebalah,” katanya saat ditemui di Ring Road Medan.

Informasi yang didapat, sebelumnya bangunan tersebut juga pernah roboh. Namun tak separah saat ini, yang robohnya lebih dahsyat.

sumber\foto | mistar
reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment