Ledakan di Konser Ariana, 19 Tewas, Orangtua Panik Cari Anak Hilang

TOPMETRO.NEWS – Rasa panik dan ketakutan menerpa orangtua yang anak-anaknya menonton konser penyanyi terkenal Amerika Serikat (AS) Ariana Grande di Manchester Inggris yang diguncang ledakan. Mereka menggunakan media sosial untuk mencari orang terkasih yang hilang usai ledakan.

“Semua orang tolong sebarkan ini, adik perempuan saya Emma tengah berada di konser Ari (Ariana Grande-red) malam ini di #Manchester dan dia tidak menjawab telepon, tolong bantu saya,” demikian bunyi salah satu pesan via Twitter, seperti dilansir reuters, Selasa (23/5).

Pengguna Twitter lainnya dengan nama Erin meminta tolong orang-orang di sekitar Manchester untuk mencari saudara perempuannya.

“Dia memakai baju lengan panjang warna merah muda dan celana jeans biru. Namanya Whitney,” ujar Erin via Twitter.

Seperti disiarkan detik sesaat lalu, peristiwa ledakan itu mengguncang kompleks Manchester Arena yang menjadi lokasi konser Ariana Grande pada Senin (22/5) malam waktu setempat.

Pihak Manchester Arena memastikan, ledakan terjadi di luar tempat konser, tepatnya di area publik.

Ribuan anak-anak dan remaja berlarian keluar lokasi konser usai ledakan terjadi sekitar pukul 22.33 waktu setempat. Manchester Arena yang merupakan arena indoor terbesar di Eropa ini, dibuka tahun 1995 dan sering digunakan sebagai lokasi konser juga acara olahraga.

Manchester Arena memiliki kapasitas 21 ribu orang. Kebanyakan penggemar Ariana Grande masih anak-anak dan remaja. Mereka didampingi orangtua atau keluarga masing-masing saat menonton konser ini. Namun usai ledakan terjadi, banyak anak yang terpisah dari orangtuanya.

“Putra saya ada di Manchester Arena hari ini. Dia tidak menjawab telepon saya! Tolong,” kicau pengguna Twitter bernama Deplorable MrsK, sembari melampirkan foto seorang remaja pria yang mengenakan jas dan sedang tersenyum.

Tidak diketahui pasti ada berapa anak-anak yang terpisah dari orangtuanya. Seorang warga bernama Paula Robinson (48) berinisiatif menampung anak-anak yang terpisah dari orangtuanya di salah satu hotel. Dia menyebut ada puluhan anak-anak yang terlantar.

Sekadar diketahui, ledakan dahsyat yang menewaskan 19 orang korban jiwa itu merupakan bom bunuh diri. Polisi setempat menyebutkan mayat pelaku bom sudah ditemukan di lokasi kejadian. (det-editor3)

Related posts

Leave a Comment