TOPMETRO.NEWS – Seorang pria dilaporkan menjadi korban perampokan, akhir pekan lalu. Akibat kejadian itu, korban menderita kerugian sebesar Rp212 juta rupiah. Sebelum dirampok, korban diketahui datang ke salah satu bank milik BUMN, untuk mengambil uang sekitar Rp200 juta.
Setelah selesai dari proses penarikan uang, korban David Oktovianus (32) warga Jalan Pelabuhan Samudra, Blok C, Desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, tidak langsung pulang ke rumah, melainkan datang ke rumah abangnya di Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling.
Namun, sebagaimana laporan riaupos ketika sampai di Jalan Provinsi, Desa Sungai Gantang, Kecamatan Kempas, tiba-tiba sepeda motor korban dihadang satu unit sepeda motor metik yang di tumpangi orang tak dikenal.
Tanpa banyak bicara, kedua pelaku langsung meminta korban untuk menyerahkan tasnya yang berisi uang itu dengan cara paksa. Karena tidak mau, kedua pelaku berusaha untuk menyerang korban. Korban yang belum sempat turun dari sepeda motornya langsung terjatuh, saat berusaha mempertahankan tasnya yang berisi uang Rp200 juta lebih itu. Setelah berhasil, kedua pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang masih meringis kesakitan.
“Kedua pelaku langsung menyerang, sehingga korban terjatuh. Lalu kemudian pelaku berhasil membawa tas korban yang berisikan uang tunai Rp212 juta,” kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK.
Atas peristiwa ini, korban selanjutnya melaporkannya ke Mapolsek Kempas. Petugas yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan (Lidik). Hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa memastikan siapa nama dari kedua pelaku. Hanya saja, pihak kepolisian sudah mendapatkan ciri-ciri dari kedua pelaku.
Hal ini diperoleh dari pejelasan korban saat membuat pengaduan ke Polsek Tempuling, di mana pelaku yang mengemudikan sepeda motor memiliki ciri-ciri, kurus tinggi. Sedangkan, pelaku yang dibonceng dengan ciri-ciri berbadan tegap tinggi dan memakai jaket hitam.(editor3-ria)
