Polisi Diminta Tegas Sikapi Bentrok di Belawan

Polisi Diminta Tegas Sikapi Aksi Bentrok di Belawan

topmetro.news Aksi tawuran saling lempar batu dan menggunakan senjata tajam di kawasan Belawan tak kunjung selesai. Bahkan, aksi bentrok dua kelompok remaja ini hampir tiap hari terjadi.

Menanggapi hal ini, pengamat sosial Dr M Arifin Saleh Siregar menyebutkan, seringnya terjadi tawuran antar remaja dan pemuda ini karena petugas Polres Belawan, khususnya Polsek Medan Labuhan tidak tegas menindak para pelaku.

“Polisi harus tegas menindak para pelaku tawuran,” ujar Arifin yang merupakan Dekan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) tersebut, pada Kamis (30/9/2021).

Polisi harus bisa menindak tegas sehinga para pelaku jera untuk melakukan aksi tawuran lagi.

“Harus juga ada efek jera dalam penindakan kepada pelaku,” katanya.

Kemudian, sambung dia, saat penindakan itu, polisi juga harus mempublish agar masyarakat mengetahuinya.

“Nah, penanganannya harus dipublish, agar masyarakat tau dan tidak mau berbuat tawuran,” ujarnya.

Dia menambahkan, polisi harus bisa membuat pola baru lagi agar tidak terjadi aksi bentrok lagi yang membuat masyarakat sangat resah.

“Dalam rangka pencegahan tawuran, kalau memang perlu ada penambahan polisi di kelurahan, ya ditambahkan apalagi di tempat rawan,” jelas dia.

Menurut dia, maraknya aksi perjudian dan peredaran narkoba, Arifin mengatakan, menjadi pemicu para remaja atau pemuda melakukan aksi tawuran.

“Ya, khususnya narkoba,” tegas

Lanjut dia, minimnya fasilitas publik dan tempat bermain bagi kelompok remaja juga membuat faktor terjadinya tawuran. “Jadi energi (bakat) anak-anak tidak tersalurkan,” akunya.

reporter | Dedi

Related posts

Leave a Comment