Bupati Taput Tandatangani Nota Kesepakatan Sinergi dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD

Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi bersama Direktur STTD Ahmad Yani ATD MT hadiri penandatanganan

topmetro.news – Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi bersama Direktur STTD Ahmad Yani ATD MT hadiri penandatanganan nota kesepakatan sinergi antara Pemkab Tapanuli Utara dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Acara berlangsung di Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD Bekasi, Selasa (19/10/2021). Turut mendampingi Bupati Taput adalah Kepala Dinas Perhubungan Kijo Sinaga SE MSi.

“Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih karena pihak Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD berkenan melakukan sinergi dengan Pemkab Taput dalam bidang transportasi darat yang pelaksanaanya melalui Program Pola Pembibitan (Polbit),” kata Bupati Taput.

Sambungnya, penandatanganan itu merupakan wujud nyata sinergitas antara Pemkab Taput dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD. Hal itu sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2018 tentang Kerjasama Daerah.

“Dan merupakan wujud dari ikhtiar kita untuk membentuk insan perhubungan yang kompeten dan berkualitas di bidang transportasi darat. Serta dalam rangka mendukung visi Pemkab Taput yaitu ‘Kabupaten Tapanuli Utara sebagai Lumbung SDM yang Berkualitas’,” ujar Nikson Nababan.

Ia berharap, nota kesepakatan itu dapat meningakatkan daya saing. Serta memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan bangsa dan negara secara umum dan pembangunan Taput secara khusus. Serta mencerdaskan anak-anak bangsa khususnya putra-putri dari Taput.

SDM Transportasi

Sebelumnya, Direktur STTD Ahmad Yani ATD MT mengungkapkan, bahwa program pola pembibitan di lingkungan Kementrian Perhubungan khususnya di PTDI-SSTD, sudah ada sejak tahun 2014.

Program tersebut memberikan kesempatan bagi putra putri daerah untuk dapat bergabung di perguruan tinggi di bawah naungan Kementrian Perhubungan. Yakni, melalui kerjasama antara pemda dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

“Sampai dengan saat ini 234 pemda telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan PTDI-SSTD. Dan salah satunya adalah Pemda Kabupaten Tapanuli Utara yang akan menjalin kerjasama pertama kali di tahun ini,” ujar Ahmad Yani.

Dengan adanya program pola pembibitan itu, Ahmad Yani berharap, pembangunan SDM khususnya bidang transportasi di Taput dapat tercapai. Tentunya dengan SDM yang memiliki pengetahuan memadai, ketrampilan mumpuni, kompetensi andal, serta perilaku yang terpuji.

“Sehingga kita berharap melalui SDM yang unggul tersebut, maka pembangunan di Kabupaten Taput khususnya pada bidang transportasi dapat terwujud. Dan membawa manfaat yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.

Penandatanganan MoU antara PTDI-STTD dengan Pemda Taput akan membuka peluang untuk kerjasama lain di bidang transportasi. Misalnya studi bidang transportasi yang dananya bersumber dari APBD. Juga, penelitian dosen, pelaksanaan diklat, sampai pelaksanaan PKL para Taruna/i PTDI-STTD.
“Kami berharap sinergitas antara pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara dalam meningkatkan kualitas serta kuantitas SDM transportasi dapat berjalan lebih baik melalui program pola pembibitan ini,” tutup Direktur STTD itu.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment