Ratusan Kadus dan Kepling se Asahan Ikuti Sosialisasi Pakem

Ratusan Kadus dan Kepling se Asahan Ikuti Sosialisasi Pakem

topmetro.news Pemkab Asahan melalui Bagian Kesra melaksanakan sosialisasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem). Sosialisasi diikuti ratusan Kepala Lingkungan (kepling) dan Kepala Dusun (kadus) yang berasal dari 204 Desa/Kelurahan yang tersebar di 25 Kecamatan se Asahan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Selasa (2/11/2021).

Kabag Kesra, Ali Mughofar SSos mengatakan sosialisasi yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan mengawasi kemurnian ajaran agama, aliran kepercayaan, ketenteraman hidup beragama, menjaga keamanan dan ketertiban umum. Melalui kegiatan ini diharapkan kondisi tetap kondusif dengan melibatkan pemuka agama, aliran kepercayaan dan ini merupakan tanggung jawab kita bersama.

Kajari Asahan, Aluwi SH dalam sambutannya menyampaikan bahwa  kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap masyarakat agama dan aliran kepercayaan,  agar tercipta harmonisasi di tengah tengah masyarakat. Sesuai amanah Undang Undang, Kejaksaan memiliki tugas pengawasan keagamaan dan juga aliran kepercayaan.

Melalui sosialisasi ini, harapannya peserta dapat menjadi ujung tombak dalam mencegah tumbuhnya aliran kepercayaan yang menyimpang di tengah-tengah masyarakat. Yang dapat menimbulkan gesekan dan juga ketidakharmonisan.

Kajari berpesan agar kegiatan ini tidak hanya kegiatan seremonial. Harapannya dapat memberikan manfaat di tengah-tengah masyarakat dalam mengawasi lahirnya aliran kepercayaan yang dapat menimbulkan konflik.

Konflik Sosial

Bupati Asahan, H Surya BSc menyampaikan bahwa Asahan merupakan titik pertemuan dari berbagai etnis, adat budaya, paham dan penganut aliran kepercayaan serta agama. Kondisi ini sesuangguhnya sangat rentan terhadap munculnya konflik sosial di tengah tengah masyarakat yang bersumber pada kondisi mental psikologis masyarakat.

Perkembangan isu atau fenomena timbulnya aliran kepercayaan di tengah masyarakat perlu waspada. Untuk itu perlu upaya preventif untuk menghindari perpecahan akibat dari timbulnya aliran yang tidak sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

Bupati berharap melalui sosialisasi ini dapat memberi langkah yang tepat bagi para peserta untuk mengambil peran. Dalam pencegahan pengaruh timbulnya aliran yang bisa menimbulkan gesekan di tengah masyarakat.

Bupati juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19. Dengan selalu memakai masker, hindari kerumunan, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan juga mengikuti vaksinasi.

Penulis : En

Related posts

Leave a Comment