topmetro.news – M Idris (42) penduduk Jalan TB Simatupang Gang Abadi Kecamatan Medan Sunggal ditemukan tewas. Diduga dibunuh dan mayatnya ditemukan warga dibuang ke Kanal Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, pada Rabu (1/12/2021), sekira pukul 01.20 WIB.
Korban yang bekerja sebagai supir Grab Mobil ini menderita luka memar kedua mata, lengan luka dan memar serta leher luka memar.
Pihak kepolisian Polsek Delitua yang menerima informasi langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Tim Inafis Polrestabes Medan di Jalan Inspeksi Kanal Lingkungan 15 depan SMA 13 Kelurahan Titikuning Kecamatan Medan Johor.
Dari hasil penyelidikan, petugas kepolisian memeriksa suami istri sebagai saksi. Yaitu Agus Gunawan (28) dan Taniah (23) yang bekerja sebagai pemulung, warga Jalan Bajak Lima Gang Jambu Kecamatan Patumbak.
Selain Suami istri pemulung, polisi juga memintai keterangan Irham Maulana Hasibuan (17) pelajar warga Jalan Bajak III, Cengkeh Turi 3 Nomor 6 A Kelurahan Harjosari II dan temannya M Radif Firmansayah (16) penduduk Jalan Brigjend Hamid Gang Sempurna, Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor.
Menurut keterangan Irham dan Radif, mereka melihat seorang laki-laki tebaring di pinggir jalan. Lalu kedua pelajar tersebut memanggil warga dan Kepling. Selanjutnya menghubungi Polsek Delitua.
Sementara pengakuan Agus dan Taniah, saat di lokasi pembuangan sampah, melihat mobil sedan warna putih berhenti di pembuangan sampah. Lalu mobil tersebut bergerak ke TKP temuan mayat.
Lanjut Agus dan Taniah, 2 orang laki-laki memakai baju warna hitam, celana hitam dan memakai topi turun dari mobil. Sekira 15 menit kemudian, mobil tersebut pergi menuju Jalan Besar Delitua.
Kini, jasad korban masih di RSU Bhayangkara Medan guna menjalani otopsi dan menunggu pihak keluarganya.
Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap yang dkonfirmasi melalui WhatsApp belum bisa memberikan keterangan. Namun begitu, redaksi masih menunggu jawaban.
Sempat Jadi Korban Begal
Nando (43) penduduk Jalan TB Simatupang Kecamatan Medan Sunggal mengungkapkan, M Idris beberapa waktu lalu juga pernah menjadi korban begal di Jalan Tol.
“Korban menerima order, dari Jalan Amal Kecamatan Medan Sunggal dan dibegal di Jalan Tol. Korban sempat seminggu juga mendapat perawatan di rumah sakit bang,” tutur Nando.
Nando juga mengatakan, korban meninggalkan empat orang anak dan seorang istri yang hanya berjualan jajanan anak-anak di rumahnya.
Reporter | Dian
