topmetro.news – Ribuan Masker dan Hand Sanitezer dibagi kepada masyarakat dan pelajar di kawasan Kabupaten Samosir guna menjalankan protokol kesehatan.
Hal ini dilakukan wartawan Forum Wartawan Pemprov Sumatera Utara, Rabu (1 /12/2021) yang turun langsung ke jalan,rumah ibadah Gereja, Masjid dan sekolah untuk menggaungkan peduli lindungi dan protokol kesehatan (prokes) menjelang Natal dan Tahun Baru (Natura).
Sebagai bentuk kepedulian wartawan dalam mensosialisasikan Prokes , kegiatan ini menambah bukti bahwa wartawan bukan hanya piawai menulis berita, melainkan memiliki empati dan kepekaan sosial tinggi, serta mendukung program-program strategis pemerintahan dan kemasyarakatan.
Disiplin 5 M
Mengingat dan mengantisipasi lonjakan Covid 19 diakhir tahun 2021 ini, wartawan juga punya tanggap peduli dalam menggencarkan disiplin 5 M yaitu budaya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas serta ubah laku prokes tetap berjalan baik.
Kegiatan bagi masker dan Hand Sanitezer di kawasan wisata bagian Kaldera Toba Propinsi Sumatera Utara ini mendapat apresiasi ditengah-tengah masyarakat dan respon oleh Dinas Kominfo Propinsi Sumatera Utara.
Aksi sosial pers ini juga memberikan sinyal bahwa wartawan tidak sekedar memotivasi masyarakat mendukung prokes menjelang hari besar Natal dan Tahun Baru (Nataru), melainkan bergerak langsung.
Hal ini memberi pemahaman sekecil apapun aksi sosial itu akan memberi makna besar bagi masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan maupun apresiasi Gubsu Edy Rahmayadi dan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom saat menerima rombongan wartawan yang difasilitasi Dinas Kominfo Sumut diwakili Kabid Harvina Zuhra memberi semangat bakti sosial pers ini.
Hakekat kegiatan ini bukan sekedar bakti sosial melainkan juga ikut mendukung sosialisasi disiplin prokes dan pemahaman peduli lindungi. Apalagi para jurnalis juga singgah di sejumlah sekolah membantu edukasi prokes sehingga pelajar dapat menjadi contok disiplin prokes dan ubah laku.
Adapun bentuk kegiatan ini dirangkai pula dengan bakti sosial, membagikan masker dan hand sanitizer ke sekolah-sekolah hingga sejumlah titik keramaian di kota Pangururan juga ke tempat-tempat ibadah dan objek wisata seperti di Sibea-bea dan pusat informasi Geopark Kaldera Toba.
Ancaman Gelombang Ketiga
Mengingat lonjakan atau ancaman Covid 19 di akhir tahun in, maka masyarakat juga perlu diingatkan akan ancaman varian baru dan tetap menjalankan Prokes .
Dengan adanya kegiatan peduli langsung pers seperti ini lebih banyak lagi dilakukan kalangan pers dan semoga didukung banyak pihak, sebagaimana dikemukakan Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom yang sangat mengapresiasi kegiatan dimaksud.
Tentunya kegiatan seperti ini tidak sekedar seremonial belaka melainkan membentuk atmosfir yang sehat antara kerjasama insan pers dengan komponen strategis masyarakat sehingga dapat menjadi jembatan aspirasi masyarakat dan pemerintah. Terlebih semakin mempopulerkan Kaldera Toba ke seantero dunia.
Jadi jelas bahwa jurnalis juga merupakan salah satu garda terdepan dalam mengomunikasikan kebijakan dan perkembangan COVID-19 kepada masyarakat.
Wartawan Tetap Prokes
Selama peliputan media di lapangan cukup rentan berpotensi terpapar COVID-19. Kita menginginkan wartawan sehat dan aman dalam setiap peliputan termasuk peliputan COVID-19 sekaligus wartawan menjadi contoh peduli lindungi itu.
Seiring dengan sosialisasi dan kerjasama yang terjalin baik selama ini antara pemerintah dan pers menandakan bahwa ada kebersamaan untuk mendukung setiap program pembangunan yang dicanangkan pemerintah.
Wartawan juga harus menerapkan prokes sekaligus ikut mengampanyekan bersama masyarakat untuk senantiasa menjalankan prokes dimana saja baik di lingkungan kerja maupun di tempat umum. Wartawan harus juga jadi agen perubahan sikap waspada covid dan taat prokes.
Penulis | Erris
