Pembangunan Parit Beton Dusun IX Asabri Semrawut dan Asal Jadi

Pembangunan Parit Beton Dusun IX Asabri Semrawut dan Asal Jadi

Topmetro.news – Proyek pembangunan parit beton di Dusun IX Asabri, Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, terkesan asal jadi dan semraut.

Proyek Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) senilai Rp182.215.000 yang di kerjakan oleh rekanan CV. Khalfani Utama Perkasa, sangat amburadul dan tidak memikirkan warga pemukiman setempat. Sebab, tanah pengorekan parit diserakkan di badan jalan yang menyebabkan sulitnya warga di kompleks pemukiman tersebut sangat sulit melintasinya.

Selain itu diduga pembangunan parit beron tersebut terkesan asal jadi dan tidak sesuai bestek. Seperti yang di sampaikan warga dusun IX Asabri, Riki AS, jepada media ini, Selasa (21/12/2021) mengatakan, pembangunan parit beton sepanjang 518 meter di perumahan Asabri sangat berantakan bahkan terkesan asal jadi.

“Abang liat aja, jalan di perumahan menjadi berlumpur dan sulit dilalui warga yang melintas. Sampai saya bingung melihatnya, ini proyek parit beton atau proyek jalan berlumpur. Sebab tanah pengorekan parit di serahkan begitu saja ke badan jalan dan menjadi lumpur karena tercurah air hujan,” ujarnya.

Dari pantauan Topmetro, dengan kondisi jalan di proyek pembangunan parit beton yang dipenuhi material tanah korekan proyek, tentu hal ini menyulitkan warga untuk untuk melintasi jalan tersebut.

“Bahkan beberapa warga ada sampai terjatuh akibat licinnya jalan. Kami bukan tidak bersyukur jika kawasan pemukiman di kompleks perumahan ini di benahi, tapi tidaklah seperti ini amburadulnya. Tolonglah Pak Bupati coba turun ke proyek-proyek yang ada di Kabupaten Langkat yang Bapak pimpin ini. Biar Bapak Bupati tau semrautnya proyek Dinas Perkim ini,” ujarnya kesal.

Selanjutnya di tempat terpisah, Ucok yang diketahui merupakan rekanan pemilik perusahaan yang memborong proyek tersebut, saat di komfirmasi terkait amburadulnya pelaksanaan pekerjaannya melalui via WhatsApp ke nomor hp 0813-7534-2xxx, seperri enggan menjawab. Bahkan pemborong warga Brandan ini langsung memblokir nomor HP media ini.

Reporter | Rudy

Related posts

Leave a Comment