TOPMETRO.NEWS – bocah yang masih duduk di bangku SD dan SMP menjadi korban pencabulan di Jalan Luku1, Kecamatan Medan Johor yang di lakukan seorang pria berinisial DT (40), warga sekitar.
Keempat korban masing-masing RS (13) , S (8) BP (10) MR (9), keempatnya warga Jalan Luku 1, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.
Informasi yang dihimpun wartawan Senin (5/6), peristiwa itu terungkap setelah keluarga (orang tua) korban melapor ke Mapolsek Delitua Senin (5/6) siang.
M Boru S, orang tua RS, salah satu korban cabul kepada wartawan bercerita, dirinya mengetahui anaknya telah menjadi korban cabul Minggu (4/5) malam. Saat itu, orang tua korban menyuruh anaknya RS untuk membeli obat di warung milik DT, terduga pelaku pencabulan.
Sesampainya di warung milik DT, korban mengaku langsung dicabuli dengan cara menggerayangi kemaluan korban, sembari berkata, “kita tuntaskan aja yah dik,” terang M Boru S, menirukan ucapan pelaku.
Lanjutnya, mengetahui dirinya diperlakukan tidak senonoh korban langsung kabur dan menceritakan apa yang dialaminya kepada M Boru S, orang tuanya.
Bak petir di siang bolong, dengan geram, M Boru S dan suaminya lantas langsung mendatangi terduga pelaku cabul guna memastikan kebenaran informasi tersebut.
Bersamaan dengan itu, informasi tersebut langsung tersiar di telinga masyarakat. Tidak hanya RS, tiga orang bocah juga mengaku telah menjadi korban pencabulan oeh DT.
Dalam sekejap warga pun berkumpul dan beramai-ramai mendatangi kediaman pelaku. Setibanya di kediaman pelaku, massa yang telah geram dan emosi melihat DT langsung menghakiminya beramai-ramai hingga korban babak belur.
Mendengar informasi itu, sejumlah personil kepolisian Sektor Delitua tiba dilokasi lalu mengamankan pelaku yang kondisinya babak belur, dan membawanya ke Rumah Sakit Bayangkhara guna memperoleh perawatan medis.
Terpisah, Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna Sik, saat di konfirmasi, membenarkan ada seorang pelaku yang diamankan atas kasus pencabulan. Demikian juga dengan pihak korban telah membuat laporan ke Mapolsek Delitua.
“Ia benar, pelaku sudah kita amankan,” ucap Wira. (TM/08)
