On Sampai Pagi, Dinas Pariwisata Istimewakan New D’Blues Karaoke

TOPMETRO.NEWS – Entah siapa yang menjadi pem Back UP nya, New D’Blues Karaoke, Spa and Launge yang berlokasi di Komplek Millenium Plaza, Jl. Kapten Muslim Medan. Yang disebut-sebut hanya mengantongi izin spa tersebut, tetap beroperasi pada Senin (5/6). Amatan Wartawan, sekitar pukul 07.00 WIB, masih banyak tamu yang berada disekitarnya. Ini tentunya sudah melanggar Surat Edaran Wali Kota Medan No.503/5067 tanggal 15 Mei 2017.

Hal itu diperkuat dengan pengakuan seorang warga yang kerap melintasi kawasan tersebut. Ia mengaku heran dan kaget kenapa New D’Bluess tetap beroperasi saat Ramadan. Sepertinya, Dinas Pariwisata Kota Medan terkesan mengistimewakan.

“Kebetulan pas Senin pagi itu, aku lewat situ. Kutengok ramai kali orang di sana (New D’Bluess). Diluar aja kutengok ramai, apalagi didalamnya. Gila orang itu masih buka sampai pagi,” beber pria yang tak mau dikorankan tersebut.

Bisa dikatakan, menurut dia, hanya New D’Bluess satu-satunya lokasi hiburan malam di Medan yang berani buka saat Ramadan. “Apalagi dia itukan bukan fasilitas hotel. Kalau macam Elegant, Jet Plane atau Eintrance bolehlah buka karena bagian dari hotel. Itu pun setahuku dibatasi jam operasinya. Kutengok memang cuma dia aja yang berani buka bulan puasa,” ungkapnya penuh heran.

Alhasil jangan salahkan masyarakat memiliki persepsi bahwa Dispar Kota Medan seperti sudah terima upeti (setoran, Red) dari manajemen D’Bluess. “Oh sudah pasti. Gak perlu dibilang orang suka mikir kayak begitu. Kalau gak kenapa dia aja yang buka. Sampai pagi loh bahkan. Udah gitu setahuku tak ada lagi spa-nya, tapi pakai izin spa pula mereka,” pungkasnya.

Sekretaris Dispar Kota Medan Budi Hariono membantah bahwa pihaknya mengistimewakan New D’Bluess. Ia juga bersikeras menepis bahwa tidak benar tudingan atau asumsi pihaknya terima upeti dari manajemen New D’Bluess.

“Saya sudah perintahkan anggota untuk tetap mengawasi operasional mereka. Tak hanya New D’Bluess, juga lokasi hiburan malam lainnya,” katanya.

Budi bahkan memperlihatkan sikap, kalau pihaknya tidak berani mengambil tindakan tegas meski lokasi tersebut jelas masih beroperasi. “Biarkan saja, nanti kami tindaklanjuti. Anggota sudah kusuruh turun ke situ. Nanti malam pun rencana kami mau keliling lagi,” katanya.

Pihaknya juga sedang persiapan untuk melanjutkan razia maupun operasi lokasi hiburan malam, yang sebelumnya dilakukan. Di mana bertujuan melihat apakah himbauan Wali Kota Medan terkait pelarangan tempat hiburan malam beroperasi saat Ramadan, berjalan di lapangan. “Itu pun belum pasti. Karena kita kan gabungan. Jadi menunggu persiapan dari instansi lain,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan Surat Edaran Wali Kota Medan No.503/5067 tanggal 15 Mei 2017, sudah begitu tegas melarang operasional THM di bulan suci ini. “Jadi betul mereka (New D’Bluess) masih beroperasi? Yang kemarin sudah ditutup oleh Dinas Pariwisata?” kata Akhyar dengan nada heran.

Ia mengatakan akan kembali mengingatkan jajaran Dispar Kota Medan kembali mengecek ke tempat tersebut. Tidak hanya di New D’Bluess saja, melainkan seluruh THM dan sejenisnya yang diminta tutup harus dicek kembali.
“Ya, mereka (Dinas Pariwisata) perlu cek kembali. Apakah betul sudah ditutup kembali beroperasi. Saya akan ingatkan lagi nanti,” katanya.

Menurutnya, tidak ada kata kompromi terhadap pihak manajemen THM yang membandel memilih beroperasi selama Ramadan. “Jika ketahuan lagi buka, akan ditindak tegas sesuai aturan berlaku. Himbauan itu bukan main-main, sebab diikuti hukuman bagi pelanggarnya,” tegas politisi PDIP ini.(TM/01)

Related posts

Leave a Comment