topmetro.news – Setidaknya ada dua orang yang tewas dan 50 orang lainnya terluka akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 yang mengguncang barat daya Haiti pada Senin (24/1/2022) pagi.
Satu korban tewas merupakan seorang perempuan yang tertimpa tembok runtuh di Anse-a-Veau, sebuah kota pesisir sekitar 130 kilometer dari Ibu Kota Port-au-Prince.
Sementara itu, satu korban lainnya tewas akibat tertimbun tanah longsor akibat gempa di Fonds-des-Negres, sekitar 20 kilometer selatan ibu kota.
Pihak berwenang menuturkan pusat gempa terjadi di distrik Nippes di mana hampir 200 rumah hancur dan 600 lainnya rusak berat.
Gempa terjadi sekitar pukul 08.16 waktu setempat dan di ikuti oleh belasan gempa susulan. Termasuk salah satu dengan kekuatan magnitudo 5,1 kurang dari satu jam kemudian.
Haiti memang menjadi salah satu negara di Kepulauan Karibia yang rawan gempa.
Pada Agustus 2021, Haiti juga diguncang gempa magnitudo 7,2 yang menewaskan lebih dari 2.200 orang dan menghancurkan puluhan ribu rumah.
Padahal, Haiti masih dalam proses pemulihan akibat gempa dahsyat pada 2010 lalu. Saat itu, gempa magnitudo 7.0 menewaskan lebih dari 200 ribu orang dan menyebabkan 1,5 juta penduduk kehilangan tempat tinggal.
Sumber: CNN
