TOPMETRO.NEWS – Puluhan ibu rumah tangga dan anak-anak warga Jalan Pancing 1 Lingkungan 2 Gang Bambu Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, serbu gudang penimbunan CPO milik PT Musim Mas.
Pasalnya, truk pengangkut CPO dengan nomor Polisi B 9072 FA menabrak tiang listrik saat akan mundur, hingga membuat tiang listrik milik PLN tersebut bergoyang dan menimbulkan arus pendek (korseleting) hingga membuat beberapa alat elektronik milik warga rusak dan mengeluarkan asap.
“Tadi aku kirain mati lampu biasa, tapi tiba-tiba TV dan Kulkas dirumah tiba-tiba mengeluarkan asap dan baunya seperti terbakar, namun selang tak lama kemudian beberapa warga lainnya mengabarkan bahwa ada truk pengangkut CPO yang menubruk tiang listrik hingga membuat kabel listrik bergoyang bahkan menjadi kendor,” ucap Lamsia (60) salah seorang warga yang datang hendak menyeruduk ke PT Musim Mas.
Lamsia menambahkan mereka berharap truk yang menabrak tiang listrik bertanggungjawab, akibat kejadian itu alat-alat elektronik mereka rusak.
“Kami mau mereka bertanggung jawab atas kerusakan alat-alat elektronik kami, sebab kerusakan barang elektronik kami semua secara bersamaan saat truk mereka menabrak tiang listrik yang tepat berada di depan gudang CPO ini,” ungkapnya.
Lain lagi, Kepala Sekolah Yayasan Perguruan Santo Paulus, Irian Hutajulu SS yang ikut turun kelokasi bersama warga menjelaskan, akibat peristiwa itu peralatan komputer dan CCTV dan perangkat lainnya disekolahnya menjadi rusak.
“Semua peralatan komputer diruang belajar dan ruang laboratorium rusak setelah sebelumnya alat Stabilzer diruangan itu tiba-tiba mengeluarkan asap dan menimbulkan bau seperti terbakar,” ucap Kepsek tersebut.
Sementara, Securiti pihak PT Musim Mas, Suherdi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa truk tersebut milik pengangkutan Bima Prima bukan PT Musim Mas.
“Tadi sopirnya usai bongkar muat muatan terus mau makan siang, namun saat akan berangkat truk tersebut mundur kebelakang hingga menabrak tiang listrik yang tepat berada di depan gerbang pintu masuk keperusahaan tersebut,” jelasnya.
Terpisah, Mhd Rasyid Nasution Kepling 2 Kelurahan Besar Kecamatna Medan Labuhan meminta warga untuk mencatat kerusakan-kerusakan barang elektronik milik warga yang diduga akibat peristiwa tersebut.
“Semua warga saya minta untuk kembali kerumahnya masing-masing semua kerusakan nanti akan didata dan akan ditanggung jawabi oleh pihak perusahaan,” ucap Rasyid selaku kepala lingkungan 2 yang dituding warga tak pernah merespon keresahan warganya akibat limbah yang diduga dari PT Musim Mas yang kerap dibuang keparit warga bila sedang turun hujan deras hingga membuat sumur-sumur warga berbau.
Sementara itu, Leo humas PT Musimas membantah kalau yang truk yang menabrak tiang listrik milik PT Musimas. “Bukan truk milik kami,” katanya singkat saat dihubungi.(TM/14)
