DPRD Medan Pertanyakan Realisasi Program SDC

DPRD Medan Pertanyakan Realisasi Program SDC

topmetro.news –  Anggota Komisi II DPRD Medan Haris K Damanik mempertanyakan kinerja Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan dalam merealisasikan program forum pusat pengembangan ketrampilan Skill Development Center (SDC). Sebab, melalui program SDC, penanganan masalah pengangguran harapannya dapat mendapatkan penanganan.

“Kita mempertanyakan sejauh mana realisasi program SDC yang dilakukan Dinsos pasca terbentuk tahun 2021 lalu. Kita dorong agar program itu berjalan maksimal,” jelas Haris kepada wartawan, pada Kamis (24/3/2022).

Ia prihatin melihat semakin banyaknya pengangguran di Kota Medan. Bahkan berbagai persimpangan lampu merah semakin banyak gelandangan dan pengemis dengan berbagai modus seperti ‘manusia silver’.

“Bagaimana penanganannya itu, malu kita di Kota Medan banyak gelandangan. Tentu mereka harus di tertibkan melalui pembinaan agar memiliki keterampilan kerja,” paparnnya.

Ia mengatakan, Pemko Medan telah membentuk Forum Pusat pengembangan keterampikan SDC melalui SK Nomor 563/25.K/VII/2021 periode 2021-2024. Kiranya melalui pembinaan keterampilan SDC yang dimotori Dinsos, akan menjawab persoalan dan kebutuhan masyarakat terkait dengan pengadaan tenaga kerja, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan skill (keterampilan) di Kota Medan.

Ia menekankan, masalah penanganan pengangguran harus tetap menjadi prioritas. Karena bila tidak memiliki pekerjaan tetap akan berdampak buruk terhadap semua sektor kehidupan.

“Bila seseorang pengangguran akan menghalalkan segala cara berbuat cara. Tindak kejahatan meningkat, kemiskinan bertambah bahkan keamanan semakin memburuk,” tegasnya.

Beri Binaan

Untuk itu, ia juga mendorong Dinas sosial terus melakukan pembinaan terhadap para gelandangan dan pengemis. Bahkan kepada pedagang asongan yang saat ini banyak mangkal di persimpangan Jalan lampu merah di inti Kota Medan harus mendapat pembinaan. Karena tindakan mereka terkadang mengganggu pengguna jalan namun harus paham semua itu karena hempitan ekonomi.

Seharusnya, melalui program SDC, ‘manusia silver’ dapat dapat binaan dengan baik. Sehingga tidak ada lagi tindakan pengemis di kota Medan. Melalui forum SDC maka persoalan akan dapat terjawab memberikan pelatihan dan training.

Bahkan, ia menyarankan agar Dinas Sosial segera melakukan kerja sama dengan perusahaan, pelaku usaha atau lembaga industri. Sehingga para lulusan dari pusat SDC dapat di pekerjakan.

 

reporter | Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment