Dinkes Medan Diminta Tingkatan Layanan Kesehatan di Puskesmas

Dinkes Medan Diminta Tingkatan Layanan Kesehatan di Puskesmas

topmetro.news Sejumlah anggota DPRD Medan yang tergabung pada Pansus LKPj Walikota Medan 2021 mendorong dan merekomendasikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan melakukan percepatan peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas. Sehingga, bentuk pelayanan prima yang ditekankan Walikota Medan bagi masyarakat dapat terealisasi.

“Selama ini, pelayanan buruk di Puskesmas itu harus direformasi. Mulai dari sistem dan SDM tenaga medis serta fasilitas Puskesmas supaya ditingkatkan,” ungkap Ketua Pansus LKPj Walikota Medan TA 2021, Haris Kelana Damanik ST saat pembahasan di DPRD Medan, Senin (18/4/2022).

Ia mengatakan, selama ini di 41 Puskesmas terutama di wilayah Medan Utara, Belawan banyak dikeluhkan masyarakat karena buruknya pelayanan kesehatan.

“Kita selalu mendapat pengaduan dari masyarakat. Seperti tata krama tenaga kesehatan yang tidak bersahabat. Sehingga pasien bukan malah sehat tetapi tambah sakit secara psikologis,” imbuhnya.

Untuk itu, katanya, anjuran Walikota Medan untuk harus menerapkan budaya 3S (Senyum, Salam dan Sapa) di seluruh Puskesmas dan RS Pirngadi Medan segera dijalankan.

Bersikap Ramah

“Dengan 3S akan membantu proses kesembuhan pasien secara psikologis. Sikap yang ramah wajib ditunjukkan seluruh tenaga medis baik di rumah sakit maupun Puskesmas. Baik perawat, bidan maupun dokter, termasuk karyawan/karyawati Rumah Sakit dan Puskesmas,” paparnya seraya menyebutkan sistem digitalisasi pelayanan dan resepsionis agar diterapkan.

Anggota dewan lainnya yang bergabung di Pansus LKPj, Wong Cun Sen mendorong agar ke-41 Puskesmas di Medan mendapat akreditasi. Begitu juga dengan dokumen AMDAL UKL/UPL supaya dipenuhi.

“Malu juga kita milik pemerintah tetapi tidak memiliki AMDAL sementara milik swasta diharuskan,” timpalnya.

Begitu juga dengan pengurusan kartu BPJS PBI bagi warga miskin hendak nya tidak dipersulit. “Dengan harapan program UHC (berobat gratis hanya menunjukkan  KTP Medan ke Rumah Sakit kelas III) pada Tahun 2023 supaya terealisasi,” urainya.

Sedangkan anggota Pansus lainnya, Erwin Siahaan mengingatkan agar serapan anggaran di Dinkes Medan lebih tetap maksimal. Sehingga, seluruh program dapat berjalan lebih baik.

Begitu juga sorotan anggota Pansus lainnya sampaikan, Rudiawan Sitorus menyoroti limbah medis rumah sakit, Puskesmas dan Klinik supaya dikelola dengan baik.

Jangan karena lemahnya pengawasan sehingga limbah medis mencari lingkungan dan berakibat fatal bagi kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufiq Ririansyah yang hadir saat pembahasan Lkpj tersebut mengatakan, Dinkes Medan mendapat anggaran di Tahun 2021 sekitar Rp 1 Triliun lebih dan terealisasi sekitar Rp 846 Miliar lebih atau sekitar 84 persen.

Menurut dr Taufiq Ririansyah, guna perbaikan pelayanan kesehatan agar lebih baik di Puskesmas, saat ini sedang mulai melakukan berbagai terobosan. Seperti mulai menerapkan 3 S di Puskesmas. Begitu juga dengan pelayanan resepsionis mulai  di jajaki.

“Dengan petugas di resepsionis akan mampu memfasilitasi pasien dengan tenaga medis dan mudah berintegrasi,” sebut Taufiq.

 

reporter : Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment