Kapolres Hadiri Giat Rapat Koordinasi Antar Umat Beragama di Kabupaten Langkat

Kapolres Langkat Hadiri Giat Rapat Koordinasi Antar Umat Beragama di Kabupaten Langkat

Topmetro.news – Kapolres Langkat AKBP Danu PamungkasTotok SH SIK hadiri kegiatan Rapat Koordinasi Antar Umat Beragama bertempat di Kantor FKUB Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Selasa (17/5/2022) yang dilangsungkan sekira pkl 09.40 WIB.

Kegiatan dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi antara umat beragama serta menjaga kekondusifan situasi kamtibmas di Kabupaten Langkat terkait adanya isu perihal pemurtadan di Kabupaten Langkat.

Selain Kapolres Langkat tampak juga hadir yang mewakili Dandim 0203/Langkat Danramil Stabat Kapten Arh Iroma Harahap, mewakili Bupati Langkat Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H.Amril SSos MAP, Kakan Kamenag Kabupaten Langkat H.Zulfan Efendi SAg MSi, Kabag Kesejahteraan Sosial H.Syahrizal SSos MSi, Kasat Intelkam AKP M.Syarif Ginting SH, Kanit III Sat Intelkam Ipda Widayat, Ketua MUI Kabupaten Langkat H.Zulkifli Ahmad Dian LC MA dan Ketua PC Muhammadiyah Kabupaten Langkat H.Sujarno SSos MSi.

Selain itu hadir juga Ketua ISNU Kabupaten Langkat Ketua Dhevan Efendi Rao SH SPd, Ketua FKUB Kabupaten Langkat Ustadz Panjang Harahap, Sekretaris FKUB Kabupaten Langkat Drs.Ishaq Ibrahim MA dan beberapa Anggota FKUB Kabupaten Langkat diantaranya H.Simamora, Yohanes Wicaksono PR, Muhammad Kurnia Amir SSos dan DR Rudi Butarbutar M.

Juga tampak hadir, Ramlan Damanik dari PAHAM Sumut, Raja Makayasa Ladui MUI Sumut, Ketua Dewan Dakwah Langkat Drs.H.Nyak Cut S MA, Ketua Aliansi Muslim Kabupaten Langkat Tengku Chandra, Aliansi Muslim Kabupaten Langkat Ustadz Raudin Purba dan para peserta undangan lainnya.

Rapat Koordinasi Antar Umat Beragama di Kabupaten Langkat tersebut dibuka Sekretaris FKUB Kabupaten Langkat Ustadz Ishaq Ibrahim.

MUI Langkat

Dalam kesempatan itu pihak FKUB mengucapkan rasa terimakasih atas kehadiran para undangan yang sudah hadir dalam kegiatan tersebut

“Sebelum menghadiri kegiatan di FKUB ini, kita juga sudah melaksanakan Konfrensi Pers di Kantor MUI Kabupaten Langkat terkait isu pemurtadan, dan Alhamdulillah sudah clear semua masalah karena sudah dijelaskan semuanya oleh Ketua MUI Kabupaten Langkat beserta Kakan Kemenag bahwasannya tidak ada kasus pemurtadan di Kabupaten Langkat,” ujarnya.

Udtad Ishaq Ibrahim juga menambahkan bahwa surat resmi mengenai hal tersebut sudah disiapkan. “Dan akan kita kirim ke Pemkab Langkat, Dandim 0203/Langkat, Kapolres Langkat, MUI Sumut dan Kemenag. Acara kita hari ini akan diisi oleh sambutan dari Ketua FKUB, Kakan Kemenag Kabupaten Langkat dan Kapolres Langkat, kemudian kita lanjutkan dengan berdialog,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Langkat Ustadz Panjang Harahap menyampaikan rasa terimakasihnya karena para pihak yang berkompeten sudah hadir.

“Kehadiran saudara-saudaraku ditempat ini dalam menyikapi persolan yang akhir-akhir ini menjadi viral di Kabupaten Langkat. Bahkan sampai pemerintah pusat terkait isu pemurtadan di Kabupaten Langkat. Kami dari FKUB Kabupaten Langkat tidak gegabah, selama ini kami sudah mendapat informasi ini. Tapi karena tidak ada disurati maka kami tidak mau mencari masalah. Masalah yang besar mari kita kecilkan dan masalah yang kecil marilah kita hilangkan,” paparnya.

Dalam masalah ini, lanjut Ustadz Panjang Harahap, antara murtad atau dimurtadkan harus kita bedakan. Murtad hak seseorang tapi kalau dimurtadkan ada undang-undangnya.

“Islam itu agama rahmatan lillalamin, agama yang penuh kedamaian. Mari kita dengarkan arahan dari pemimpin-pemimpin kita dan kita jaga situasi kondusif di Kabupaten Langkat ini,” harapnya.

Berita Viral

Dalam kesempatan Rapat koordinasi umat beragama itu juga Kakan Kamenag Kabupaten Langkat H.Zulfan Efendi SAg MSi menjelaskan kembali permasalahan yang menjadi viral di Kabupaten Langkat.

“Pertemuan kita ini terkait adanya berita yang beredar di masyarakat serta media sosial dengan judul kemurtadan. Ini yang luar biasa, karena berita ini imbasnya bisa sangat besar. Kita sudah lakukan koordinasi dengan MUI Kabupaten Langkat serta Kapolres Langkat dalam mengcounter pemberitaan pemurtadan ini. Kita sudah kroscek di lapangan baik di Kecamatan dan Desa, hasilnya memang nol kasus. Oleh karena itu atas nama Kamenag Kabupaten Langkat, kami mengajak kepada masyarakat. Ketika mendapat berita/isu yang belum jelas kebenarannya agar kita filter dahulu, jangan langsung terpancing. Mari kita jadikan kasus ini menjadi pelajaran agar situasi kerukunan umat bergama di Kabupaten Langkat tetap terjalin dengan baik,” ujarnya.

Sambutan Kapolres

Sementara itu Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK meminta kepada semua pihak jika ada isu tentang SARA. Agar tidak sampai menyebar dan harus ditela’ah terlebih dahulu.

“Menindnak lanjuti isu yg disampaikan oleh Bapak FKUB Kabupaten Langkat dan Kakan Kemenag, kami dari aparat pemerintahan yaitu dari Kepolisian, kami juga menghimbau apabila ada pengaduan/laporan yang mengarah ke SARA kami harapkan jangan sampai melebar ke unsur SARA, karena bangsa Indonesia ini majemuk. Kita harus menjaga keutuhan dan kesatuan Bangsa Indonesia khususnya di Kabupaten Langkat. Terkait isu yang viral di media sosial, sengaja hari ini kita buat pertemuan ini supaya tau dan faham tentang apa sebenarnya yang terjadi sehingga tidak menjadi melebar pemberitaannya,” terang Kapolres.

“Kami mohon maaf karena sebelumnya kegiatan kami yang begitu padat dalam Ops Ketupat sehingga mungkin jadi ada yang terhambat. Terkait Polsek Pangkalan Susu yang tidak menerima pengaduan. Itu karena unsur-unsur pidananya yang tidak ditemukan, karena yang dibawa lari adalah perempuan yang sudah cukup umur (dewasa). Kami harapkan perkara yang kami tangani Polres bisa secara Restorasi Justice atau di luar pengadilan. Saya harap perkara ini tidak dikaitkan dengan masalah agama, serta tidak melebar lagi,” harap Kapolres.

Reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment