topmetro.news – Sebagai tindak lanjut pertemuan dengan Menteri Pertanian RI beberapa pekan lalu, Bupati Samosir Vandiko T Gultom monitor lahan rencana pembangunan kawasan pertanian terpadu di Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian, Rabu (8/6/2022).
Kawasan pertanian terpadu direncanakan akan ditata di atas lahan 2.650 ha, tahap awal 650 ha, dan dibagi dalam 3 bagian. Bagian pertama seluas 150 ha, yang berada di Desa Hariara Pintu dan sudah dapat persetujuan dari Menteri Pertanian.
Bupati Samosir secara langsung meninjau lokasi tersebut guna memastikan keberadaan lahan tidak melanggar aturan kehutanan/kawasan hutan lindung. Katanya, penataan kawasan pertanian terpadu merupakan salah satu langkah dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Kawasan pertanian terpadu akan menjadi contoh dalam pengelolaan lahan skala luas menggunakan teknologi pertanian.
Bupati Samosir menambahkan, kelengkapan administrasi lahan penataan kawasan pertanian terpadu akan segera mereka sampaikan ke Menteri Pertanian. Sehingga dalam waktu dekat (sesuai rencana Bulan Agustus), penataan kawasan pertanian terpadu sudah dapat mulai.
Plt Kadis Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir Dr Tumiur Gultom mengatakan, pertanian terpadu di Kabupaten Samosir akan terlaksana secara bertahap.
Pertanian terpadu ini akan dikelola kelompok tani yang akan ditanami Ubi Jepang. Untuk produksi sudah tersedia ‘off taker’, menampung dengan kapasitas 25 ton per hari.
Selain itu, juga akan ada penanaman Sere Wangi dan kentang, sesuai permintaan ‘off taker’ yang sama. Kemudian ada juga beberapa tanaman lain, seperti bawang merah.
sumber | RELIS