topmetro.news – Nahas! Sopir truk angkut bahan bakar minyak (BBM) meninggal dunia di Tapanuli Tengah (Tapteng). Sedangkan dua penumpang lainnya menderita luka. Ketiga korban diketahui merupakan warga Medan.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Jalan lintas Sibolga-Padangsidimpuan, Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (30/6). Keterangan diperoleh, dini hari itu truk tangki angkut BBM Nopol BK 9526 FA dikemudikan Santo bersama dua penumpangnya, Ahmad Sarmini dan Kulil yang saat itu sedang bertugas mengantarkan bahan bakar ke daerah Batal Natal, Madina.
Karena sarat muatan, sehingga truk BBM disinyalir sulit untuk melintasi lokasi kejadian yang sedikit menanjak. Tak pelak, seketika truk oleng dan hilang kendali.
Blukkkk…..akhirnya truk terbalik tepat di depan rumah seorang warga bernama Sunaryo di Kampung Baru Lingkungan IV, Sibabangun, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sopir truk dikabarkan menderita luka serius sehingga langsung dievakuasi ke Puskesmas Sibabangun untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun tak lama berselang, lalu dirujuk ke Rumah Sakit FL Tobing Sibolga.
Meski telah diberi pertolongan, tapi Tuhan berkata lain. Nyawa sang sopir, Santo tak tertolong lagi dan meninggal beberapa saat setelah tiba di rumah sakit plat merah tersebut. Sedangkan dua penumpang truk BBM yang diyakini kerneknya itu, Ahmad Sarmini (39) warga Jalan Garu, Kecamatan Medan Kota dan dan Kulil (40), warga Brayan, Kecamatan Medan Timur, hanya menderita luka ringan pada bagian kaki dan tangan.
Kapos Lantas Pinangsori, Bripka Dedy Sitompul mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan dua luka-luka.
Reporter | Jeremy Taran
