TOPMETRO.NEWS – Tampaknya semua pengusaha tidak menginginkan masalah keuangan menimpa bisnisnya. Karena hal itu dapat mengganggu kegiatan operasional bisnis itu sendiri.
Namun setiap perjalanan bisnis pasti mengalami pasang surut. Jika keuangan usaha Anda sedang mengalami masa surut, berikut tips agar perusahaan Anda tidak salah mengambil keputusan keuangan:
Jalin kerja sama dengan para pemasok
Untuk menghemat biaya, Anda bisa menjalin kerja sama dengan para supplier menggunakan sistem konsinyasi (titip jual) atau sistem kredit (pembayaran dilakukan di akhir bulan). Dengan begitu, Anda masih bisa mengoptimalkan stok produk dan menggunakan sisa modal yang ada untuk menutupi keperluan lainnya terlebih dulu.
Dongkrak penjualan produk
Salah satu hal yang harus dimiliki seorang pengusaha pintar memutar otaknya dalam setiap situasi apapun. Apalagi di tengah kondisi keuangan yang sedang seret, maka melakukan pendongkrakkan penjualan merupakan hal yang sangat penting.
Di sinilah seorang pengusaha harur memutar otaknya mengenai cara-cara apa aja yang harus dilakukan demi mendongkrak penjualan. Kemampuan melihat peluang dengan jelih akan sangat berguna di sini.
Ada banyak hal yang akan Anda pertaruhkan jika Anda gagal melakukan pendongkrakkan penjualan, di mana salah satunya adalah gulung tikar.
Tentu saja Anda tidak menginginkan hal tersebut bukan. Tetapi mau bagaimana lagi? Jika keuangan bisnis Anda mulai seret sedangkan hasil penjualan juga hanya berada pada angka itu-itu saja, apalagi yang dapat dilakukan?
Makanya, melakukan inovasi sebaik mungkin dan pintar melihat peluang adalah cara untuk menyelesaikan masalah keuangan bisnis Anda yang mulai seret.
Tekan biaya operasional
Biaya operasional terkadang menjadi faktor yang menyebabkan keuangan usaha mengalami masalah. Kegagalan dalam mengatur biaya yang dialokasikan untuk biaya operasional merupakan penyebabnya. Pemilik usaha lebih fokus pada suatu hal sehingga soal anggaran mulai terabaikan.
Perkecil Piutang
Ketika kondisi keuangan usaha kamu sedang sulit, maka hal utama yang perlu kamu hindari adalah menolak sistem pembayaran jatuh tempo. Usahakan untuk meminta pelanggan atau konsumen kita untuk melakukan transaksi pembayaran secara tunai (cash), agar perputaran uang usahamu bisa berjalan dengan lancar.
Jangan tergiur tawaran investasi yang belum terpercaya
Hampir sebagian besar pengusaha mengalami kondisi keuangan usaha yang kurang sehat karena mereka terjebak pada tawaran investasi yang bernilai besar namun hasilnya tidak sesuai dengan perhitungan kita.
Karenanya untuk mengantisipasi kemungkinan buruk tersebut, ada baiknya bila kamu lebih bijak memilih tawaran investasi.(tmn)