TOPMETRO.NEWS – Friska Mawel Harefa bayi berusia 5 bulan penderita gizi buruk akhirnya meninggal dunia, Senin (19/6) pukul 17.30 wib, setelah mendapatkan perawatan intensive di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan selama tiga hari.
Seperti penuturan Kasubag Humas RSUP H Adam Malik Medan, Masahadat Ginting. Dijelaskannya lagi, penyebab meninggalnya anak dari pasangan suami istri, Marsinus Harefa dan Saurawaty br Sipayung ini akibat gagal nafas dan gizi buruk yang dideritanya.
“Pasien atas nama Friska Mawel Harefa telah meninggal dunia pada 19 Juni 2017 Jam 17.30 Wib, akibat gagal nafas dan gizi buruk yang dideritanya. Pasien masuk ke Adam Malik pada 16 Juni 2017 pukul 00.53 Wib,” ujar Masahadat Ginting, Selasa (20/6) siang.
Diagnosa awal terhadap warga yang tinggal di Jalan Setiabudi, Gang Seroja, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan ini, Masahadat menyebutkan mengalami sepsis (infeksi), gizi buruk dan kwasaki (peradangan pada dinding pembuluh darah di seluruh tubuh).
Setelah itu, tindakan yang dilakukan tim medis Adam Malik terhadap pasien yaitu, foto thorax dan abdomen, injeksi obat, infus, menggunakan monitor jantung, pakai O2, kateter dan NGT.
“Juga sudah diberikan albumin karena kadar albuminnya rendah,” jelasnya.
Saat ditanyakan tentang biaya yang dikenakan terhadap keluarga Friska Mawel Harefa selama dirawat di rumah sakit tipe A ini, Masahadat Ginting mengatakan sudah tercover sama BPJS Kesehatan PBI.
“Memang sebelumnya, pembiayaannya masih umum, namun sudah di cover, dan selama dirawat, Friska berada di ruang HDU Anak di Rindu B RSUP Adam Malik Medan,” katanya mengakhiri.
Sementara itu, Camat Medan Selayang, Sutan Tolang Lubis menyampaikan turut prihatin atas meninggalnya Friska Mawel Harefa. Pihaknya telah membantu mengurus kartu BPJS Kesehatan korban. Selain itu, kartu keluarga (KK) korban juga sudah di urus.(TM/08)
