topmetro.news – Tersangka pembunuh istri sendiri, Sukari alias Kari (50) warga Dusun Berdikari Desa Jentera Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, ditemukan tewas, Minggu (02/10/2022) sekira pukul 08.00 WIB.
Jasad tersangka pembunuh istrinya bernama Ani yang terjadi pada hari Sabtu (01/10/2022) pada pukul 07.30 WIB di Dusun V Berdikari Desa Jentera Kecamatan Wampu tersebut ditemukan mengapung di kolam bekas korekan tanah pembuatan Batu Bata milik keluarganya.
Informasi yang terima Topmetro dari Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK melalui Kasi Humas AKP Joko Sumpeno membenarkan penemuan mayat yang juga sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya tersebut.
Menurut Joko, kronologis penemuan jasad Sukari alias Kari tersebut berawal pada hari Minggu (02/10/2022) sekira pukul 08.00 WIB Kapolsek Stabat AKP Ferry mendapat informasi dari Kepala Dusun V Desa Jentera Stabat bahwa pada hari Minggu anak kandung Sukari alias Kari bernama Safrizal (27) menemukan jasad ayahnya yang mengapung di dalam kolam bekas korekan batu bata.
Saat itu, Safrizal sedang berjalan ke arah belakang rumah korban yang berjarak ± 100 meter. Begitu melihat orang tua laki-lakinya telah mengapung di air kolam bekas korekan pembuatan batu bata yang terletak di belakang rumah korban sudah dalam keadaan meninggal dunia tanpa memakai baju dan hanya menggunakan celana dalam warna coklat.
Selanjutnya Safrizal bersama saksi-saksi yakni Saftizal, Sarmin (60) dan Ponidi (60) keduanya warga setempat langsung mengangkat jenazah orang tuanya dari air kolam untuk dibawa ke rumah saksi untuk di mandikan.
Selanjutnya terhadap mayat telah dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polres Langkat dan diketahui ternyata merupakan tersangka kasus pembunuh terhadap istri sendiri bernama Ani pada Sabtu (02/10/2022).
Polisi juga sudah melakukan cek dan melakukan olah TKP dan akan melakukan Outopsi. Namun, pihak keluarga yang diwakili oleh anak kandung almarhum menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap mayat orang tua laki-lakinya tersebut dan meminta agar mayat diserahkan kepada keluarga untuk segera di kebumikan.
Reporter I Rudy Hartono
