TOPMETRO.NEWS – Tiba-tiba saja Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta agar maskapai swasta Lion Air mengumpulkan seluruh pilotnya. Apa pasal?
Permintaan itu dilontarkan pembantu presiden ini pasca ditangkapnya seorang pilot Lion Air berinisial RS (30), warga negara India oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lombok, Rabu (21/6).
“Sampaikan kepada mereka bahwa mereka adalah orang-orang pilihan yang membawa pesawat dengan banyak orang jadi harus utamakan keselamatan dan keamanan,” ujar Menhub di Tangerang, Jumat (23/6).
“Bagaimana mungkin dia jadi pilot tapi tidak memiliki tanggung jawab terhadap penumpang yang dia bawa?” sambung mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu.
Menhub Budi Karya geram masih ada pilot yang mengonsumsi narkoba. Sebab, efek barang haram itu sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan jika pilot mengkonsumsinya.
Kemenhub akan terus melakukan tes narkoba secara berkala dan random kepada para pilot. Maskapai pun diminta untuk tegas menindak para pilot yang terbukti mengkonsumsi narkoba.
Sebagaimana diberitakan TOPMETRO.NEWS, Badan Narkotika Nasional (BNN) Nusa Tenggara Barat meringkus seorang pilot Lion Air berinisial RS (30), warga negara India di Lombok, Rabu (21/6) pukul 11.30 WITA.
Setelah tes urine, RS terbukti mengonsumsi narkoba jenis ganja sintetis dengan nama hashish. Barang haram itu disebut BNN memiliki pengaruh yang lebih kuat dibandingkan ganja biasa. (tmn)
