Takut Digauli Ayah Tiri, ABG Jadi Gelandangan

perkosa

TOPMETRO.NEWS – Sekarang ini memang banyak ayah tiri jadi “predator” dalam rumahtangga. Sudah menikahi ibunya, masih saja ‘mengincar’ anaknya.

Begitulah pengalaman seorang ABG bernama Ida (15). Dia yang tercatat sebagai warga Lampung ini nekat kabur dari Lampung dan menjadi gelandangan di Banten. Itu lantaran dirinya menjadi korban budak seks  Rasmin (43), suami keduanya ibundanya.

Sejatinya orang berumahtangga bak lagu ‘burung kakak tua’ hidup bahagia hingga gigi tinggal dua. Namun tak semua bisa kesampaian. Ada yang baru berumahtangga beberapa tahun, sudah bercerai. Walhasil anak akan jadi korban. Ketika ibu menikah lagi, tak ada jaminan suami kedua lebih baik mentalnya ketimbang suami pertama. Banyak juga yang alim, tapi tak sedikit yang dzolim.

Ida warga Bandar Lampung, salah satu ABG yang menderita akibat perceraian orangtuanya. Sang ibu, Ny Murtini (40), ketika menikah lagi dengan duda Rasmin, ternyata mentalnya lebih rendah.

Sekitar 10 tahun lalu Murtini bercerai dengan suami perdananya. Anak semata wayangnya, Ida, memilih ikut ibunda ketimbang dibawa bapak. Karena merasa masih muda dan enerjik, Murtini pun masih membutuhkan suami penerus. Pilihannya jatuh pada Rasmin, yang tutur katanya santun, pintar ngomong dan seiman. Maka ketika Rasmin mendeklarasikan cintanya, Murtini pun menerima dengan senang hati.

Murtini kini tak kesepian. Aspirasi urusan atas dan bawah, semuanya dijamin Rasmin. Beberapa anak juga lahir sebagai hasil pernikahan mereka.

Secara kasat mata Murtini sangat bahagia dan bangga pada suami pengganti itu. Apa lagi dalam keseharian Rasmin juga nampak sayang pada anak tirinya itu.

Sayangnya Rasmin pada Ida belakangan, ada motif ‘politik’ di dalamnya. Diam-diam dia punya hasrat juga pada anak tirinya itu.

Dalam usia 15 tahun sudah menjadi budak seks ayah tidirinya.

Ketika situasi di rumah begitu aman terkendali, diam-diam dia merayu Ida. Pelaku menjanjikan akan dapat fasilitas plus. Tak hanya dibiayai sekolahnya, tapi juga dibelikan baju baru dan HP canggih biar bisa nge-WA 24 jam nonstop. Tapi kalau menolak ajakan mesum itu, akan dipulangkan ke rumah neneknya di Banten sana.

Begitulah bujuk raya pelaku. Tentu saja Ida ketakutan jika tak bisa melanjutkan sekolahnya di SMA, dan dipulangkan ke rumah nenek, sama saja putus sekolah.

Akhirnya dia terpaksa pasrah saja ketika ‘digarap’ ayah tirinya pertama kali.

“Awas, kamu jangan cerita sama emakmu, ya,” Ancam Rasmin ketika itu.

Singkatnya ketika Rasmin menodai anak tiri yang ke empat kalinya, saat itu kepergok ibu kandungnya.

Anehnya, Murtini seolah takut kalau ribut diketahui tetangga, akhirnya memilih ‘mendeportasi’ Ida ke rumah nenek di Banten.

Selama di Banten Ida pun tidak betah. Untuk kembali ke Lampung juga tak berani. Akhirnya dia menjadi gelandangan. Hingga kemudian ditolong warga dan diserahkan polisi.

Kepada polisi Ida pun mengakui segala penyebab situasi itu.

Beruntung, saat ABG itu dipulangkan ke Lampung, ayah tirinya Rasmin pun ditangkap tanpa perlawanan.

Dalam pemeriksaan polisi dia mengakui memang beberapa kali menggauli anak tirinya. “Tapi baru 3 kali kok Pak, yang ke-4 baru pemanasan sudah ketahuan,” kata Rasmi jujur.(tmn)

Related posts

Leave a Comment