TOPMETRO.NEWS – Ada-ada saja! Bayangkan, mengatasnamakan cinta, seorang wanita baru 2 bulan menjadi istri, merengek meminta mendekam di tahanan. Permintaannya itu dilontarkan ke polisi setelah suaminya disergap lantaran menjadi kurir sabu.
“Bila yayang ditahan, sekalian saja saya. Saya tak mau pisah dengan suami. Tolong tahan saya juga, Pak Polisi. Saya harus ikut yayang di manapun berada,“ rengek Wati (22) di Maposlek Metro Kalideres, Kamis (29/6).
Wanita yang baru 2 bulan menjadi istri Alfian Pratama alias Tama (27), berulangkali mendesak polisi agar dia tak dipisahkan dengan suaminya itu.
Sebelumnya Rabu (28/6) malam, Tama diciduk polisi di rumahnya di kawasan Meruya Selatan, Kalideres, Jakbar, lantaran menjadi kurir sabu. Darinya, polisi menyita 1 Kg sabu. Saat penangkapan Tama, disaksikan sang istri yang menjerit histeris dan merengek-rengek ikut dipenjara dengan suaminya.
“Sudah berulangkali saya nasehati suami, berhenti jadi perantara sabu, tapi dia bandel. Meski ngeyel dan bandel, dia suami saya dan saya mencintainya. Kami baru dua bulan menikah,” ucap Wati sambil sesakali mengusap air mata yang membasahi pipinya.
Sudah pasti keingian Wati ikut dipenjara bersama suami ditolak.
“Mana mungkin. Wong suami melanggar hukum, mosok istri ikut dipenjara?” gerutu Kapolsek Metro Kalideres, Kompol Efendi.(tmn)
