TOPMETRO.NEWS – Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung terjadi saat uji coba. Hal ini mengakibatkan dua pekerja proyek warga negara China meninggal dunia.
Menyikapi adanya kejadian kecelakaan itu, Polda Jawa Barat pun menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan.
Diketahui, lokasi kecelakaan berada di Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Direskrimum Polda Jabar Kombes Pol K Yani Sudarto menjelaskan tim dari Direskrimum Polda Jabar sudah turun ke lokasi kejadian.
“Polda Jawa Barat menurunkan tim khusus untuk menyelidiki insiden kecelakaan kereta teknis proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB),” jelasnya, Senin (19/12/2022).
Diketahui, kabar mengenai adanya kereta cepat Jakarta Bandung yang mengalami kecelakaan saat uji coba harian, dibenarkan pihak PT KCIC.
GM Corsec PT KCIC, Rahadian membenarkan perihal kecelakaan itu.
“Ya benar, ” ujar Rahadian, Senin (19/12//2022).
Rahadian menjelaskan bahwa saat ini korban yang meninggal sudah dievakuasi.
“Sudah dievakuasi untuk korban yang meninggal dunia, ” jelasnya.
Saat ditanya apakah korban warga negara asing (WNA), Rahadian membenarkan hal itu.
BACA PULA | Rem Blong, Truk Bawa Kayu Kecelakaan Tunggal, Satu Tewas
Seperti dilansir media ini sungguh naas nasib penumpang truk pengangkut kayu milik PT Anugrah Rimba Makmur (PT ARM). Truk yang ditumpangi mengalami kecelakaan tunggal.
Mengakibatkan satu korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara, Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (14/7/2022).
Ketika wartawan melakukan konfirmasi kepada Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS SIK SH MH melalui Kapolsek MBG AKP Sazorro, Jumat (15/7/2022), membenarkan kejadian naas tersebut. Yakni Kecelakaan tunggal di Jalan PT ARM pada ruas Jalan KM 01-02 arah menuju kawasan Siulangaling Kecamatan MBG.
Dari informasi yang dihimpun wartawan, kecelakaan tunggal ini terjadi saat truk Nissan TZ (tanpa nomor polisi) bermuatan kayu balok milik PT ARM yang dikemudikan Budi Iskandar warga Desa Taluk Kecamatan Natal dan berpenumpang Pardamean Harahap beralamat di Desa Sikarakara IV Kecamatan Natal, datang dari arah Siulangaling menuju Singkuang.
Dan sesampainya di tempat kejadian perkara, pada jalan yang menurun, tiba-tiba truk itu mengalami rem blong. Sehingga Budi Iskandar selaku pengemudi membanting stir ke kanan dan menabrak tebing.
Kemudian, ketika mobil truk yang mengalami rem blong itu meluncur, Penumpang Pardamean Harahap melompat dari dalam mobil. Namun ia malah tertimpa kayu balok muatan truk yang lepas karena rantai pengikatnya putus. Tak ayal, Pardamean Harahap mengalami luka parah serta meninggal dunia di tempat kejadian perkara.