TOPMETRO.NEWS – Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK tak bosan-bosan terus terjadi. Kini giliran produsen sepatu besar Adidas dan Nike yang memangkas ribuan pekerjanya.
Seperti dilansir AFP, PHK itu terjadi di PouYuen Vietnam yang menjadi basis produksi sepatu Adidas dan Nike.
Setidaknya, ada 3.000 pekerja yang terkena dampak PHK.
“(PHK ini) sangat sedikit pesanan produksi pada tahun 2023,” bunyi dokumen departemen tenaga kerja Kota Ho Chi Minh, Selasa (21/2/2023).
“Perusahaan telah memberi tahu serikat pekerja bahwa pada Februari mereka berencana untuk memangkas 3.000 pekerja. dan diharapkan akan membuat pengumuman kepada para pekerja tersebut pada tanggal 25 Februari,” bunyi dokumen itu.
Untuk diketahui, berdasarkan data Konfederasi Umum Tenaga Kerja Vietnam, pesanan produksi telah turun 30-40% dari AS dan 60% dari Eropa pada kuartal terakhir tahun 2022, dibandingkan tahun sebelumnya.
Terima Tunjangan Pengangguran
Sementara, PouYuen sendiri adalah ibu kota komersial terbesar di Kota Ho Chi Minh yang memiliki sekitar 50.000 karyawan.
Para pekerja yang terkena PHK akan menerima tunjangan pengangguran.
PHK ini bukan hanya terjadi di daerah PouYoen, sebanyak 20.000 pekerja yang terimbas PHK mulai akhir tahun lalu.
Sedangkan, Data kementerian tenaga kerja mengungkapkan 630.000 pekerja telah kehilangan pekerjaan atau jam kerja mereka dipotong di Vietnam tahun 2022.
BACA PULA | Ini Dia, Daftar 6 Perusahaan Sepatu Termahal di Dunia
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, sejak dulu, kebanyakan orang menggunakan sepatu untuk beraktivitas di luar rumah, seperti bermain, olahraga dan bekerja.
Sepatu berguna untuk melindungi kaki dari kotoran dan bahaya benda tajam.
Seiring perkembangan, banyak perusahaan berlomba-lomba membuat sepatu yang menarik di pasaran.
Beberapa perusahaan sepatu itu menjadi dikenal banyak orang dan bahkan berhasil menambah kekayaannya.
Simaklah berikut ini ada enam perusahaan sepatu termahal di dunia. Cek link beritanya.