TOPMETRO.NEWS – Gudang penyimpanan jamu pasak bumi milik PT Sumatra Pasak Bumi di Jalan Cempaka IV, Dusun IV, Desa Tuntungan I, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang, dilalap si jago merah, Kamis (6/7) pukul 07.00 WIB. Asal api masih dalam penyelidikan petugas Polsek Pancurbatu.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Ikbal (27) salah seorang karyawan gudang. Ketika itu, seperti biasa saksi tiba di gudang jamu tersebut untuk beraktifitas.
Setibanya di gudang, saksi melihat ada kepulan asap disertai kobaran api dari dalam gudang. Lalu, saksi pun melapor kepada warga sekitar untuk melakukan upaya pemadaman, sambil menghubungi pemilik gudang, termasuk petugas Polsek Pancurbatu.
Namun, karena kobaran api semakin membesar, api pun sulit untuk dijinakkan. Tak lama kemudian 2 unit pemadam kebakaran dari Pemkab Deliserdang dan 2 unit pemadam kebakaran dari PT Galatta Lestarindo turun le lokasi kejadian.
Sekitar satu jam kemudian, kobaran api berhasil dipadamkan. Meski tidak ada merenggut korban jiwa, namun akibat kejadian itu pemilik gudang bernama Khairidah (38) warga Jl Letda Sujono, Gang Musyawarah I, Kecamatan Medam Tembung mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta.
Petugas Polsek Pancurbatu yang menerima laporan turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP. Untuk memudahkan penyelidikan, petugas memasang garis polisi (line police). Selain memeriksa saksi, petugas juga mengamankan sisa barang yang terbakar untuk dijadikan barang bukti.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Frido Gultom melalui Kanit Reskrim Iptu Sehat Tarigan saat dikonfirmasi mengatakan, penyebab kebakaran tersebut belum diketahui secara pasti dan masih lidik.
“Penyebabnya masih lidik. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, dan hanya kerugian materi saja,” ungkap Sehat.(TM/08)
