topmetro.news – Curah hujan yang tidak merata di wilayah Kabupaten Langkat serta adanya fenomena cuaca panas extrim beberapa bulan terakhir berdampak pada surutnya air Sungai Wampu.
Untuk mengantisipasi dampak surutnya sumber air baku Sungai Wampu dan menghindari terganggunya suplai air bersih kepada pelanggan, Direktur PDAM Tirta Wampu Herman Sukendar Harahap SH berinisiatif menambah 2 unit pompa air yang ukurannya lebih kecil.
“Saat ini kita menambah 2 unit pompa air untuk mengantisipasi surutnya air baku Sungai Wampu yang selama ini kita suplai ke pelanggan, Bang. Karena pompa air besar yang selama ini kita gunakan, jika air sungai makin surut kita tidak berani menggunakannya. Untuk menghindari kerusakan akibat surutnya air Sungai Wampu. Jadi kita ganti dengan mesin yang lebih kecil sebanyak 2 unit agar suplai air tetap lancar. Meski air baku Sungai Wampu makin surut. Insya Allah nanti malam prosesnya sudah selesai dan aman,” ujar Herman kepada Topmetro, Senin (5/6/2023).
Herman menjelaskan, jika terus memaksakan mesin air yang besar, di khawatirkan akan menyebabkan mesin air akan rusak. Akibat suplai air baku ke mesin kelebihan tenaga dan air yang disedot tidak sebanding jumlahnya.
“Jadi, dengan tambahan mesin air cadangan yang lebih kecil, suplai air ke pelanggan tetap lancar dan mudah-mudahan tidak terganggu. Intinya kita tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pelanggan,” ujarnya.
reporter | Rudy Hartono
