TOPMETRO.NEWS – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengancam memecat atau mencopot pejabat dan karyawan Bea Cukai yang tidak berani menindak importir nakal karena takut adanya oknum Polri dan TNI membekingi pengusaha.
“Saya tidak mau lagi mendengar ada pejabat Direktorat Jenderal Bea Cukai tak bisa bekerja menindak importir nakal lantaran dibekingi oknum TNI atau Polri,” tegas Sri Mulyani di gedung Bea Cukai.
Bila ada pejabat Bea Cukai kalau ditanya dan jawabnya au au au, dirinya tidak akan segan-segan langsung mencopot pejabat bea cukai yang menjadikan ketakutannya adanya beking di balik importir nakal dan hal itu sebagai alasan tidak bisa bekerja secara optimal.
Bahkan Menkeu berjanji pejabat itu akan dibawa ke tengah lapangan.
“Nanti kita sorakin rame-rame sebelum kita pecat,” janji Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengumpulkan pimpinan lembaga mulai dari TNI, Polri, Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Kejaksaan, PPATK, hingga KPK di Kantor Pusat Ditjen Bea Cukai.
Alasan pengumpulan pimpinan lembaga tersebut kata Sri Mulyani untuk memberikan pesan kepada jajaran intansi lembaga tersebut dan jajaran Bea Cukai untuk tidak lagi mencari alasan tidak bisa bekerja karena ada pihak lain yang membekingi.
Menkeu mengaku dirinya sering menerima laporan Sri Mulyani, dia kerap menerima laporan adanya beking dari aparat keamanan yang melindungi importir nakal dan menakut-nakuti pegawai Bea Cukai akibatnya pejabat dan bawahannya ketakutan. (tmn)