topmetro.news – Plt. Bupati Langkat H. Syah Afandin SH mengatakan bahwa ia mendukung rencana pembangunan Dermaga Umum Pelabuhan Pangkalan Susu.
Hal ini Syah Afandin sampaikan saat menerima Tim Presentasi rencana pembangunan Dermaga Umum Pelabuhan Pangkalan Susu bersama Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Pangkalan Susu di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu (7/6/2023).
Dalam kesempatan itu, Ka. Ksop Pangkalan Susu Merdi Loi SE MM menyampaikan kepada Plt. Bupati Langkat dan para Kepala Perangkat Daerah terkait pihak yang mendukung terlaksananya pembangunan dermaga tersebut.
Merdi Loi menjelaskan bahwa dasar hukum terkait lahirnya Dermaga Umum ada dalam Undang-Undang No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran.
“Juga ada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 6 Tahun 2009 tentang Pelabuhan sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 64 tahun 2015, juga ada dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 31 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Pelayaran. Selain itu juga ada dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 52 tahun 2021 tentang Terminal Khusus dan terminal untuk kepentingan sendiri,” paparnya.
Sedangkan di Pangkalan Susu, sambungnya, tidak mempunyai Dermaga Umum dan hanya ada dermaga TUKS milik Pertamina dan PLN saja.
“Sedangkan Pelabuhan Umum yang akan dibuat belum mempunyai lahan. Jadi yang mau diusulkan adalah peralihan aset milik Pertamina kepada Pemda untuk pembangunan pelabuhan tersebut,” sarannya.
Pengalihan aset ini berdasar hukum serta ada regulasinya sesuai dengan Permenhub Nomor PM 52 tahun 2021 tentang Terminal Khusus dan terminal untuk kepentingan sendiri dapat di serahkan kepada pemerintah dengan peralihan aset.
“Dan ini sudah kita surati Pertamina dan mohon nanti kepada Bapak Plt. Bupati untuk bisa mendukung rencana ini. Karena sampai sekarang belum ada lahan Dermaga Umum Pangkalan Susu,” ujarnya.
Plt. Bupati Langkat menyampaikan tanggapan bahwa pengembangan Kabupaten Langkat secara umum ini merupakan pekerjaan berat tapi harus mulai.
“Saya tertarik dengan konsep yang Bapak sampaikan di pertemuan awal kita kemarin, maka saya minta ini dalam bentuk paparan bahwa yang harus kita lakukan adalah bagaimana agar aset Ex. Japex bisa beralih menjadi aset Pemda. Ini menjadi mimpi saya dari dulu agar ada Pelabuhan Umum di Langkat. Proses ini mulai tahun 2016 lewat DPRD, kemudian terjawab sudah bahwa hari ini kita punya peluang untuk itu. Saya pikir langkah awal nanti kita sinergikan dengan Kementerian Perhubungan, karena ini terkait tentang Pelabuhan Umum yang akan dibuat,” jelas Bupati.
Syah Afandin menyampaikan bahwa hal ini merupakan kesempatan untuk bisa membuat pelabuhan umum di Langkat karena menjadi perbatasan laut Langkat dengan Aceh.
Sementara itu, Kepala Bappeda Langkat Rina Wahyuni menyampaikan perencanaan membuat pelabuhan sinergi sekali dengan perencanaan Pemerintah Kabupaten Langkat yang juga ingin membuat Kawasan Industri. Artinya Pelabuhan tidak akan beroperasional kalaulah tidak ada penampungan dan tidak ada Kawasan Industri.
Dasar dan Tujuan
“Hari ini yang Bapak sampaikan juga sesuai dengan Perencanaan Nasional yang disampaikan oleh Bapak Presiden. Jadi memang ini nanti akhirnya perlu pelabuhan untuk bidang pertanian, perkebunan dan perikanan yang ada di Kabupaten Langkat dan daerah-daerah sekitarnya yang menjadi perencanaan,” sebutnya.
Rina menambahkan agar lebih fokus ke perencanaan dasar dan tujuan yang diperuntukan.
“Kemudian hal-hal lainnya ini kan juga mendukung, kalau di Pangkalan Susu itu masih status Jalan Kabupaten perlu juga kita meningkatkan menjadi Jalan Nasional. Apabila ini sudah menjadi program prioritas perencanaan nasional rencana induk perencanaan Pelabuhan nasional ini, akan didukung semua seperti di Kuala Tanjung. Jadi semua status jalan ini semua di persiapkan oleh pusat,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Langkat Amril SSos MAP, Staf Ahli H. Sutrisuanto SSos MSi, Ka. Bapeda Hj. Rina Wahyuni Marpaung SSTP MAP, Kepala BAPENDA Dra. Muliani S, Kepala BPKAD Drs. Iskandarsyah, Plt. Kadis Perhubungan Drs. H. Mulyono MSi, Kadis Kominfo H. Syahmadi SSos MSP, Kadis Perikanan dan Kelautan TM Auzai, Kabag Kesra H. Syahrizal SSos MSi, Kabag Tapem H. Surianto SSos, Kabag PBJ David Helgod Pardede SIP MSP, Camat Pangkalan Susu Agung Tritantio SSTP MAP, Ka. Ksop Pangkalan Susu Merdi Loi SE MM dan Staf Ksop Kelas IV Pangkalan Susu.
reporter | Rudy Hartono
