TOPMETRO.NEWS – Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan mengklarifikasi kabar soal video yang diduga dirinya mencekoki seorang warga dengan minuman keras. Liberti menegaskan dugaan itu tidak benar.
“Itu enggak benar, itu hoax. Itu editan, bohong itu,” ujar Liberty geram, Kamis (13/7).
Pria bernama Bobby Purba yang ada di daam rekaman itu teman kecilnya. Bobby saat itu datang bersama temannya dari Jakarta.
“Bobby itu teman saya, teman dari kecil. Saya tidak mencekoki mereka, justru saya mau dijamu sama mereka, saya bilang tidak mau,” tegasnya.
Pertemuan dengan Bobby terjadi di sebuah tempat hiburan malam di Simpang Dua-Siantar.
Kapolres saat itu datang ke lokasi Kamis (12/7) sekitar pukul 01.45 WIB dengan ditemani ajudannya.
“Mereka itu di situ sudah dari jam 4 sore, saya datang jam satu lewat empat lima (menit). Saya jemput mereka biar ke hotel,” lanjutnya.
Liberty mengaku tidak meminum minuman keras. Dia bahkan meminta temannya untuk berhenti minum dan mengajaknya untuk pulang.
“Saya minum Aqua, mereka minum Chivas. Mereka saya ajak supaya jangan minum lagi,” sebutnya.
Dia juga menepis kabar beredar mengenai Bobby yang disebut-sebut kritis di rumah sakit setelah dicekoki miras.
Menurut Kapolres, kondisi Bobby baik. Bahkan Bobby dan dirinya menggelar konferensi pers dengan wartawan lokal untuk mengklarifikasi pemberitaan itu.
“Kalau dibilang masuk RS nggak mungkin hanya berapa jam sudah sembuh, bohong itu. Orang kita jam 12 siang itu pers rilis, ada Bobby juga di situ,” tuturnya.
Kapolres menduga ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan namanya. Liberty sudah memberikan klarifikasi ke Poldasu terkait hal ini.
Sekadar diketahui, kini sedang viral di media sosial sosok pria diduga Kapolres Simalungun sedang mencecoki minuman keras kepada seorang warga. Dari laporan video yang viral itu, warga dimaksud mabuk berat hingga tak kritis di rumah sakit. (tmn)
