topmetro.news – Bonding. Satu tutur yang simpel tetapi sesungguhnya terdapat arti yang luar biasa di dalamnya. Bonding merupakan jalinan penuh emosi antara orang tua dan anak. Dimana itu tercipta dari terdapatnya kelekatan, kehangatan, rasa aman, nyaman serta tercipta rasa yakin anak pada orang tuanya.
Kemudian coba kita tanyakan pada diri kita sendiri. Sudahkah kita selama ini membuat bonding ini kepada anak2 kita? Sudahkah mereka merasa aman, nyaman, tenang, dekat serta yakin pada kita?
Bonding tidak terbentuk cuma dalam sekali waktu. Tetapi ia butuh dipupuk dari semenjak lama malahan dapat diawali dari anak sedang di dalam kandungan. Sejak dini kita membuat bonding dengan anak, pasti akan terus menjadi lebih baik. Saat sebelum kelaknya banyaknya permasalahan dikemudian hari disebabkan tidak terbentuknya bonding antara orang tua dan anak dari sejak dininya
Kerap bisa jadi kita memandang alangkah banyak anak- anak yang salah pergaulan, anak anak yang berkembang dengan agresif, anak- anak yang memusuhi orang tuanya, anak- anak yang tidak mencermati perkata orang tuanya dan bahkan anak- anak berkembang dengan rasa yang tidak berarti.
Kenapa bisa seperti itu? Salah satu faktornya adalah sungguh banyaknya orang tua yang lupa membuat bonding dengan anak- anak mereka. Banyak orang tua yang melatih anak dengan keras, asal, melatih dengan ilmu seadannya, mengalir seperti itu saja, tidak ingin belajar hingga tidak tahu gimana membangun bonding dengan buah hatinya sendiri. Maunya serba praktis.
Kelalaian Orang Tua
Sementara itu kita lupa, gimana seseorang anak ingin mencermati kata- kata kita, mencontohi arahan kita, bila tidak terdapat jalinan batin antara orang tua dengan anak itu sendiri?
Akhirnya, banyak anak yang tumbuh dengan rasa yang kurang aman, tidak senang, agresif, kurang percaya diri, merasa kurang bernilai serta merasa tidak dicintai. Jangan.. Jangan besarkan anak kita dengan rasa yang semacam ini Moms, sebab ini sangat menyesakkan baginya serta dapat pula jadi luka kelaknya dikemudian hari sebab rasa tidak dicintai. Rasa tidak diinginkan
Diabaikan serta tidak berarti. Sebab alangkah banyak dari kita sibuk saja dengan pekerjaan kita, dengan pekerjaan rumah, sibuk dengan hal sendiri2. Sampai kurang ingat membangun rasa dengan anak. Lupa menghadirkan hati saat bersama mereka
Kemudian gimana bonding ini akan terbangun dengan anak bila kita selaku orang tua sibuk dengan soal kita masing masing. Sibuk dengan rutinitas kita yang semacam itu setiap hari
Moms tahu? Bonding merupakan awal pertama dari yang namanya
pengasuhan anak dengan cinta serta pula ketegasan. Tegas bukan berarti galak ataupun keras. Itu suatu yang berlainan. Jadi pada saat kita belajar ilmu parenting serta menerapkannya, bonding ini diibarakannya sebagai bahan bakarnya. Sebab pasti akan lebih gampang untuk kita buat mendidik anak bila jalinan batin kita serta anak itu sendiri telah terjalin
Membangun Bonding
Oleh karena itu, betapa pentingnya bonding ini kita bangun terutama di 5 tahun pertama usia anak. Lalu bagaimana caranya untuk membangun bonding ini?
1. Sering-seringlah memberikan sentuhan kepada anak, baik itu memeluk anak, membelainya, menciumnya dll
2. Banyak-banyaklah mengajak anak mengobrol
3. Jadilah pendengar yang baik untuk anak. Bukan hanya mendengarkan dengan telinga tapi juga hadirkan hati untuk mendengarkan ceritanya atau celotehannya
4. Fokuskan panca indera kita dan hadirkan hati untuk merasakan hadirnya ketika menyusuinya.
5. Buatlah kegiatan bersama yang menyenangkan seperti membacakan buki cerita, bermain bersama, membuat kreativitas dll
6. Berkata-kata positiflah dengan anak
7. Penuhi kebutuhan anak. Kita perlu peka dengan kebutuhan anak. Seperti tahu arti dari tangisan anak apakah itu pertanda ia lapar, atau popoknya basah atau yang lainnya. Ketika kita peka dengan kebutuhan anak, maka anak kelak akan mudah peka pula dengan kebutuhan orang tuanya
8. Dll
Membangun Bonding Untuk Ibu Yang Bekerja
Lalu bagaimana membangun bonding ini untuk ibu bekerja baik yang bekerja di rumah sebagai ibu rumah tangga atau bekerja di luar
1. Atur jadwal
Untuk ibu rumah tangga dan ibu bekerja, kita perlu mengatur jadwal kita. Kapan kita harus mengerjakan pekerjaan rumah atau pekerjaan di luar dan kapan waktunya kita membersamai anak. Dengan mengatur jadwal membuat kita lebih mudah mengatur waktu bersama anak
2. Selalu sediakan waktu bersama anak setiap harinya
Sediakan waktu di akhir pekan untuk keluarga
3. Buatlah kegiatan menyenangkan bersama
4. Dll
