Oknum TNI Terlibat Diserahkan ke Denpom
TOPMETRO.NEWS – Tiga pembajakan terhadap satu unit mobil truk B 9457 U berisi ratusan kardus rokok yang melibatkan oknum TNI dan dua warga sipil telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah mengatakan kasus yang melibatkan kedua warga sipil itu masih diselidiki, sementara seorang oknum TNI yang diduga terlibat dalam pembajakan itu telah diserahkan ke Denpom 1/5 BB.
“Oknum TNI nya sudah diserahkan ke Denpom 1/5 BB dan dua warga sipil itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan lagian tersangka sudah lama kita tangkap,” kata Kasat, Senin (17/7).
Disinggung mengenai identitas ketiga tersangka pembajak itu, Kasat enggan menjelaskan inisial ketiga tersangka.
Seperti disiarkan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, terkait pembajakan terhadap satu unit mobil Truk bernopol B 9457 U, Sabtu (8/7) lalu yang berisi ratusan kardus rokok diduga melibatkan oknum TNI dan warga sipil masih dalam penyelidikan oleh Polrestabes Medan dan Denpom 1/5 BB.
Kapendam I/BB Kolonel Inf Edy Hartono, SIP melalui Kasimedtak Pendam I/BB, Mayor inf Yamin Sohar mengatakan terkait dugaan keterlibatan oknum TNI masih proses pendalaman.
“Persoalan ini masih dalam penyidikan, jika terbukti ada keterlibatan anggota maka akan diberikan sanksi yang berlaku,” kata Mayor inf Yamin, Kamis (13/7).
Masih kata Yamin, dengan ini pihaknya membantah atas kejadian itu, tidak benar yang melakukan pembajakan terhadap satu unit mobil Truk yang berisikan ratusan dust rokok diduga melibatkan 8 oknum TNI bersama warga sipil tersebut.
“Dugaan keterlibatan 8 oknum TNI dan warga sipil itu tidak benar dan persoalan itu belum bisa kami simpulkan dan masih tahap penyelidikan,” tegasnya.
Sebelumnya, satu unit mobil truk B 9457 U terparkir di Jalan HM. Said tepatnya di depan Mapolrestabes Medan, menuai pertanyaan bagi sejumlah awak media yang bertugas liputan di Polrestabes Medan, Rabu (12/7).
Menurut informasi, truk yang terparkir itu berisikan ribuan kardus rokok, Djisamsu dan Sampoerna hasil bajakan sekelompok oknum TNI dan dibantu beberapa warga sipil saat melintas di jalan tol, Sabtu (8/7).
Berkat informasi dari masyarakat yang diterima personil Unit Ranmor Polrestabes Medan, dan telah diketahui oknum TNI yang membajak truk itu. Alhasil, pihak Unit Ranmor Polrestabes Medan meminta bantuan kepada pihak personil POM TNI, sadar bahwa yang diamankan itu oknum TNI.
Pengintaian yang dilakukan pihak personil Unit Ranmor Polrestabes Medan, berlangsung sengit, sebab para pelaku telah mengetahui bahwa pagi itu pihak personil Unit Ranmor Polrestabes Medan sudah melakukan pengintaian.
“Hanya saja tidak tepat untuk dilakukan penyergapan dengan penuh pertimbangan dan mengetahui bahwa pelaku pembajak itu adalah oknum TNI. Untuk menghindari adanya gesekan, kemudian pihak Polrestabes Medan memanggil personil POM TNI,” ujar sumber yang meminta merahasiakan identitasnya, sembari mengatakan mereka diamankan di Jalan Aksara Medan, usai keluar dari jalan tol Letda Sujiono.(TM-07)
