Stres Ditakut-takuti, Tahanan Nyaris Bunuh Diri

TOPMETRO.NEWS – Akibat ditakut-takuti oleh sesama tahanan, Gunandi (28) warga Pasar 8, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, nyaris bunuh diri dengan cara memotong urat nadi ditangan sebelah kiri dengan menggunakan potongan pipa paralon.

Namun, aksi bunuh diri yang dilakukan tahanan kasus perselingkuhan ini diketahui teman satu selnya‎ langsung berteriak minta tolong kepada petugas. Mendengar teriakan tahanan petugas langsung menolongnya dan melarikan ke RSU Ameta Sejahtera, Selasa (18/7).

Informasi yang diterima menyebutkan Gunandi dibawa ke Polsek Medan Labuhan, lantaran ketangkap selingkuh dengan istri orang lain. Saat itu Gunandi sedang berboncengan dengan pasangan selingkuhnya. Namun sedang hendak pergi, mereka diteriaki maling oleh suami pasangan selingkuhnya. Akibatnya warga yang mendengar langsung menangkap Gunandi dan langsung menghajarnya.

Kemudian warga dan suami dari pasangan selingkuhannya langsung membawanya ke polisi.

Lantaran itulah polisi menjebloskannya ke sel tahanan, Minggu (16/7).

Nah saat di sel tersebutlah Gunandi ditakut-takuti oleh sesama tahanan, karena stres makanya dia nekat bunuh diri.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol H Yasir Ahmadi dikonfirmasi membenarkan ada tahanannya mencoba bunuh diri.

“Tahanan yang mau bunuh diri sudah sadarkan diri, sekarang dia sedang dirawat di rumah sakit, mungkin dia stres, makanya coba bunuh diri,” katanya.(TM/14)

Related posts

Leave a Comment