topmetro.news – Bupati Asahan H Surya BSc sosialisasikan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), Senin (18/9/2023).
Turut hadir Kapolres Asahan, Ketua PN Kisaran, Dandim 0208 Asahan, Danlanal TBA, Kajari Asahan, BKKBN Sumut, Ketua PKK Asahan, Sekda Asahan, Asisten, Staf Ahli, OPD, Camat serta undangan lainnya.
Kepala BKKBN Sumut, Dr Munawar Ibrahim SKp MPH menyampaikan kondisi terkini implementasi PPS di Asahan khususnya semester I tahun 2023. Beberapa hal sudah diselesaikan dan hal hal yang perlu di tingkatkan kembali capaiannya termasuk program BAAS.
“Optimalkan sumber daya serta perkuat koordinasi, pemantauan dan evaluasi untuk memastikan program percepatan penurunan stunting berjalan dengan baik,” kata Munawar
Sebelum memulai pidatonya Bupati Asahan menyerahkan SK BAAS kepada Forkopimda.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan tahun 2020, prevalensi stunting Asahan berada pada kategori tinggi yaitu 28,6%. Tahun 2021 angka prevalensi stunting masih kategori tinggi yaitu 18.9%. Namun tahun 2022 angka prevalensi turun menjadi 15,3%.
Cegah Stunting
“Perjuangan mencegah dan menurunkan stunting ini tidak sulit selama terjalinnya kerjasama yang baik antar semua pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada BKKBN Sumut yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” kata Bupati
Bupati berharap semoga peserta menjadi BAAS, demi masa depan untuk mewujudkan ibu sehat, anak sehat dan cerdas khususnya di Asahan.
Penulis : EN
