TOPMETRO.NEWS – Jajaran Polres Labuhanbatu terhitung sejak 14 Juli 2017 sampai hari ini, terus “menyeser” atau kunjungan ke lingkungan sekolah berbasis Islam hingga ketingkat universitas sebagai langkah mengantisipasi masuknya faham radikal.
“Ya, serangkaian dengan Ops Bina Waspada Toba 2017, dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan kepada santri dan mahasiswa, untuk menangkal masuknya faham radikal,” terang Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang SH,SIK, Kamis (20/7).
Kata Frido, upaya itu akan terus dilakukan dan diharapkan tepat sasaran, sebagai langkah antisipasi dini menuju wilayah hukum Polres Labuhanbatu tetap kondusif.
“Penyuluhan penolakan faham radikal ini diharapkan menyasar kepada mantan napi teroris, kelompok rentan Radikal, pelajar atau santri dan mahasiswa, serta Ormas,” sebut AKBP Frido.
Amatan, sejumlah Sat Binmas Polres Labuhanbatu serta Polsek se-jajaran, memasuki lingkungan MTsN, MAN, serta Universitas Al-Washliyah Labuhanbatu, dengan memberikan penyuluhan serta memasang himbauan di area sekolah tersebut.
Bahkan, Pihak Polres melakukan pendekatan terhadap Tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat, sebagai langkah koordinasi pencegahan masuknya kelompok radikal dan anti Pancasila.
“Kita juga telah lakukan pendekatan terhadap Toga, Toda dan Tomas, serta melaksanakan patroli bersama Satgas dalam Ops Bina Waspada Toba 2017,” pungkas Kapolres.(TMD/016)
