Dikepung Polisi, Residivis Sarang Walet Mau Kabur, Terpaksa Ditembak

TOPMETRO.NEWS – Pelarian Syarif Ijal Al Idrus (40) akhirnya terhenti setelah timah panas bersarang di kakinya. Residivis pencuri sarang walet itu dilumpuhkan jajaran Sat Reskrim Polresta Pontianak, Jumat (28/7).

Kedua kakinya ditembus timah panas, karena berupaya melarikan diri dari kejaran polisi.

Warga Gang Intan, Jalan Johar, Pontianak Kota itu membobol rumah walet milik Joni di Komplek Tanjungpura Indah, Jalan Tanjungpura, Pontianak Kota, Jumat (28/7) dinihari. Ini aksi kedua Ijal di rumah walet Joni yang terekam kamera CCTV.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli mengungkapkan, Ijal diringkus setelah jajarannya mendapatkan informasi dari masyarakat. Malam itu warga melihat Ijal masuk ke rumah walet milik Joni. Polisi datang, Ijal masih berada di dalam rumah walet dan bersembunyi.

Tersangka Syarif Ijal Al Idrus usai menjalani perawatan setelah kedua kakinya ditembak jajaran Sat Reskrim Polresta Pontianak, Jumat (28/7).

“Ketika ditangkap, tersangka ini berusaha kabur dari kepungan polisi dan penjaga malam rumah walet berhasil itu. Beruntung dia berhasil ditangkap,” tutur Kompol Husni, Minggu (30/7).

Setelah diinterogasi, Ijal mengakui perbuatannya. Dia tidak sendiri, beraksi bersama rekannya benama Yuli. Sayangnya Yuli berhasil kabur dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Polisi membawa Ijal agar menunjukkan lokasi kejahatannya yang lain. Saat itulah dia berupaya kabur dari petugas. Beberapa polisi memberikan tembakan peringatan, namun Ijal tak mengindahkannya. Terpaksa polisi mengarahkan moncong pistolnya ke kedua kaki residivis kambuhan itu.

Dua timah panas bersarang di kedua kakinya. Ijal pun terkapar dan merintih kesakitan. Kemudian dia dibawa menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Polda Kalbar. Usai mendapatkan perawatan medis, penjahat kambuhan ini diserahkan ke penyidik Sat Reskrim Polresta Pontianak.(tmn)

Related posts

Leave a Comment