Marta adalah penderita penyakit Lupus (penyakit radang yang disebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendiri), warga Dusun Partangga Desa Hutauruk Kecamatan Sipoholon, Taput.
Dalam kunjungan tersebut Satika Simamora mendoakan dan memberikan bantuan moril maupun maretil kepada Marta Anastasia.
Ayah Marta, Armando Firman Sipahutar (48) menjelaskan, bahwa Marta telah tiga tahun menderita penyakit Lupus. Marta sempat kuliah di STAKPN Sipoholon Jurusan Sosiologi dan sudah Semester II. Namun tidak dapat diteruskan akibat penyakit tersebut.
Marta telah dibawa berobat ke berbagai rumah sakit maupun tempat berobat lainnya. Dan sekarang tetap melakukan pengobatan ke Rumah Sakit Adam Malik Medan sekali dalam 30 hari.
“Sebagai seorang petani, kendala utama kami adalah dana untuk pengobatan. Untuk itu, kami sekeluarga mengucapkan terimakasih banyak kepada Ibu Satika Simamora yang telah tulus datang untuk mendoakan dan memberikan bantuan materil. Semoga Tuhan membalas kebaikannya dan merestui segala tujuannya kedepan,” ucap Armando dengan nada terharu.
Di hari yang sama, Satika Simamora juga mengunjungi beberapa penderita penyakit kronis.
Di antaranya, Marhasak Hutabarat (58) yang telah diamputasi kakinya akibat menderita penyakit Burgernisis (peradangan yang menyebabkan aliran darah tersumbat dan mengakibatkan kerusakan permanen pada kaki dan tangan), di Desa Partali Julu kecamatan Tarutung, Taput.
Kemudian, Gusar sampe Parapat (57) kanker Cruris, di Dusun Partangga Desa Hutauruk. Serta Idris Parapat (38) yang mengalami kebutaan akibat tumor di kepala di Pasar Sirongit Sipoholon.
Kepada para penderita penyakit, Satika Simamora menyampaikan ucapan turut berempati dan penghiburan serta juga memberikan bantuan materil.