Keturunan Guru Patimpus Sembiring Pelawi Silaturahmi kepada Nikson Nababan

Sejumlah tokoh Karo dari Marga Sembiring Pelawi yang berasal dari garis keturunan Guru Patimpus, yang merupakan pendiri Kota Medan, bersilaturahmi kepada Dr Nikson Nababan, di Medan, Rabu (15/5/2024) malam.

topmetro.news – Sejumlah tokoh Karo dari Marga Sembiring Pelawi yang berasal dari garis keturunan Guru Patimpus, yang merupakan pendiri Kota Medan, bersilaturahmi kepada Dr Nikson Nababan, di Medan, Rabu (15/5/2024) malam.

Mereka mengundang mantan Bupati Tapanuli Utara dua periode itu untuk menghadiri peluncuran Buku Guru Patimpus, pada akhir Bulan Juni 2024 nanti.

Para tokoh Marga Sembiring Pelawi dan panitia peluncuran buku, berharap bakal calon Gubernur Sumut itu, berkenan menghadiri peluncuran Buku Guru Patimpus itu nantinya.

“Kami sangat berharap Bapak bisa hadir di acara tersebut. Bapak kami anggap sebagai salah satu tokoh yang telah berhasil memimpin di Tapanuli Utara, yang kami pikir salah satu yang terbaik di Sumatera Utara,” ujar salah satu keturunan, Maria Br Sembiring Pelawi.

Dikatakan pada peluncuran buku itu nantinya, dirangkaikan dengan pagelaran budaya khas Suku Karo. Di mana rencananya, akan hadir banyak tamu dan undangan.

Pluralisme

Suasana silaturahmi keluarga keturunan Guru Patimpus dengan Nikson Nababan berlangsung penuh keakraban. Sesekali Nikson Nababan menyapa mereka dengan Bahasa Karo.

“Saya dulu sempat kuliah di Medan, di Medan Area. Ada beberapa teman saya dari Karo. Saya belajar dikit Bahasa Karo dari mereka. Saya juga sampai sekarang berteman baik dengan kita Suku Karo. Titip salam ya sama Ibu Cory Sebayang, Bupati Karo,” kata Nikson.

Bahkan selama memimpin Taput, meskipun mayoritas Suku Batak Toba, sebut Nikson, ia mempercayakan sejumlah jabatan kepada ASN dari Suku Karo. Di antaranya Hendrik Taruna Surbakti, salah satu pejabat eselon II atau kepala dinas.

Di bagian lain, ujar Nikson Nababan, Tanah Karo sebagai salah satu pusat penyediaan bahan pangan untuk Sumut, harus dikelola secara baik. Yakni, dengan memperhatikan pemasaran hasil produksi pangan dan kesejahteraan petani.

Di samping itu, pengemasan potensi agrobisnis dan wisata di Karo, harus dalam konsep agrowisata menarik dan berkelanjutan. Tentunya dengan keterlibatan (kolaborasi) para stakeholder.

Karena itulah, ujar Nikson Nababan lebih lanjut, ia berharap hubungan dengan warga Karo tetap terjaga dengan baik. “Apalagi karena kita sama-sama etnis yang tumbuh dan besar di Sumatera Utara. Mari terus saling merajut kebersamaan,” ujar Nikson.

Jasa Guru Patimpus

Pada kesempatan itu, Nikson Nababan mengapresiasi keturunan Guru Patimpus Sembiring Pelawi dan panitia yang mengundangnya pada peluncuran Buku Guru Patimpus akhir Juni mendatang.

“Saya akan hadir. Dan harapan kita tentunya jasa-jasa teladan kita Guru Patimpus untuk Medan khususnya dan Sumatera Utara umumnya, dapat kita maknai sebagai spirit untuk terus membangun Sumatera Utara ke depan,” jelas Nikson.

Ia juga menyampaikan visinya membangun Sumut ke depan jika rakyat memberi amanah, adalah ‘Provinsi Sumut yang Berdikari dan Berkepridabian’. Dengan misi, pembangunan pendidikan, infrastrukur, kesehatan, pertanian, ekonomi, dan sosial budaya.

“Karena sesuai arahan bapak pendiri bangsa kita, Bung Karno, kita harus berdikari di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan. Itulah sehingga saya mengambil visi ‘Sumut Berdikari dan Berkepribadian’,” pungkas Nikson.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment