topmetro.News Dinilai lambat dalam menangani pengaduan masyarakat (dumas) kasus dugaan pemalsuan berkas dr AK saat mengikuti ujian penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kesehatan 2023 Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Dalam waktu dekat DPD Pemuda LIRA Madina dan mahasiswa akan menggelar aksi unjukrasa di Mako Polres Madina.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Pemuda LIRA Madina, Asron Nasution kepada wartawan, Rabu (29/05/2024) di Panyabungan.
Asron Nasution yang mengaku sebagai pelapor dalam kasus dugaan pemalsuan berkas dr AK saat mengikuti penerimaan PPPK kesehatan 2023 ini. Merasa kecewa karena proses dumas yang beliau laporkan lamban.
Sebab lanjutnya, dumas itu beliau laporkan ke Polres Madina sejak 30 Januari 2024 lalu. Hanya saja, waktu proses hukumnya sudah berjalan kurang lebih empat bulan, Namun belum terlihat peningkatannya.
“aksi ini bertujuan untuk meminta penjelasan serta sudah sejauh mana proses hukum terkait dumas yang kita laporkan. Sebab bila kita telaah, kasus ini diduga murni pidana umum, dan tidak ada hubungannya dengan inspektorat.”tegasnya
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh melalui KBO Reskrim, Ipda Bagus Seto ketika dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa laporan masih dalam proses telaah dan analisa dokumen dari Dumas tersebut.
Dan Dumas telah diteruskan ke APIP Kabupaten Madina untuk dilakukan audit internal. Kami menunggu hasil Audit tersebut.
“Saat ini tim penyidik lagi konfirmasi dengan inspektorat. Untuk Perkembangan penanganan nantinya akan dikirimkan kepada pelapor.”paparnya mengakhiri.
reporter |Jeffry Barata Lubis