TOPMETRO.NEWS – Ajang pesta demokrasi Pilgubsu makin ramai. Meski sempat diragukan keikutsertaannya masuk dalam pencalonan sebagai Gubsu periode 2018 – 2023 mendatang dikarenakan persoalan internal di partai Hanura (Hati Nurani Rakyat), namun Rabu (2/8) dengan langkah tegap Tuani Lumban Tobing akhirnya mendaftarkan dirinya ke kantor PDI Perjuangan di Jalan Djamin Ginting Medan.
“Dengan beberapa proses dan prosedur tetap dari PDIP melalui tim penjaringan, kita bisa memperoleh unggulan pertama yang bisa mengantar ke PDIP sebagai calon gubernur,” ujar Tuani (foto ke 4 dari kanan) kepada TOPMETRO.NEWS usai diterima pengurus DPD PDIP guna mendaftarkan dirinya sebagai calon gubernur.
Terkait dipilihnya PDIP sebagai partai tujuan, menurut mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) dua periode ini, banyak historical yang diperolehnya bersama DPD PDIP Sumut terutama kepada DPP PDIP yang dipimpin Megawati Soekrno Putri yang langsung merekomendasikannya.
“Ada historical saya dengan PDIP ini, karena saya dua periode kedua-duanya direkomendasi ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) dan menang,” tegasnya yang saat mendaftar banyak ddampingi para pandukung yang dating dari berbagai kalangan itu.
Sementara, menyinggung tergesernya posisi Tuani sebagai Ketua DPD Hanura Sumut kemarin, ditegaskannya hal itu tidak menjadi target yang sebenarnya pada dirinya.
”Ketua DPD (Hanura) itu bukan target awal saya, karena target saya yang sebenarnya adalah gubernur,” ungkapnya.
Sehingga, Tuani berharap partai itu akan lebih selektif di dalam memilih siapa calon gubernur yang akan diusungnya.
”Saya dengan PDIP punya basic yang jauh lebih baik beberapa tahun lalu, jadi dengan doa PDIP kita harap melihat yang mendaftar, dan siapa yang layak diusung,” tukasnya.
Sutarto selaku Sekretaris DPD PDIP Sumut, menegaskan dari sejumlah calon gubernur yang mengambil formulir lalu, tercatat sudah ada 6 tokoh di Sumatera Utara yang langsung mendaftarkan dirinya ke partai banteng moncong putih ini.
“Melalui PDI Perjuangan yang sudah kembalikan ada 6 orang tokoh terbaik Sumut dan itu bagian apresiasi dan penghormatan tokoh-tokoh Sumut pada PDIP Sumut,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk batas waktu pendaftaran yang seyogyanya sampai bulan Juli 2017 akhir sudah dilakukan penutupan pendaftaran penjaringan calon gubernur.
”Tapi kita sudah komunikasi ke DPP PDIP insyaallah sampai pertengahan Agustus 2017, jadi kita kasih waktu dipertengahan Agustus, karena masyarakat Sumut antusias dengan keterbukaan kita maka DPP mengijinkan,” sebutnya.(TM-11)