Bawaslu dan SMSI Rapat Sinergi Pemberitaan Pemilihan Serentak Tahun 2024

topmetro.news – Jelang Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bekerjasama dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut menggelar rapat dengan tema, ‘Sinergi Pemberitaan Bawaslu dengan Media Jurnalis Dalam Pemberitaan Pemilihan Serentak Tahun 2024’.

Rapat berlangsung, Kamis (15/8/2024), di Gedung Bawaslu Sumut Medan.

Hadir sebagai pembicara dalam acara yang dibuka Kordiv Humas Datin Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu ini, Ketua SMSI Sumut Erris J Napitupulu, yang secara terstruktur memaparkan perlunya sinergi media dengan Bawaslu.

Menurutnya, forum yang digagas Bawaslu Sumut ini cukup strategis. “Jadi patut diapresiasi kebijakan Bawaslu menggelar kegiatan ini, dengan melibatkan para pemilik media siber anggota SMSI Sumut,” katanya.

Kata Erris, sinergitas antara media dan Bawaslu Sumut sangat perlu dalam rangka memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan baik dan damai. Bawaslu memiliki peran krusial dalam mengawasi pelaksanaan pilkada agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan.

Melalui sinergitas dengan media, pengawasan ini bisa lebih efektif, karena media dapat membantu menyebarluaskan informasi terkait penyimpangan yang terjadi. Serta memberikan tekanan publik agar tindakan korektif segera dilakukan.

Ketua SMSI Sumut ini memaparkan, bahwa media memiliki kemampuan menyebarkan informasi secara luas dan cepat.

“Kerjasama Bawaslu dan media, dapat memastikan bahwa informasi tentang tahapan pilkada, peraturan, dan pentingnya pemilu bersih dan adil, akan tersampaikan kepada masyarakat dengan jelas dan tepat waktu,” katanya.

Erris juga menyebut, bahwa media berperan penting dalam mengedukasi publik tentang hak-hak mereka dalam pilkada dan bagaimana cara berpartisipasi yang benar.

Kerjasama dengan Bawaslu memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan kepada masyarakat sesuai dengan regulasi dan tidak menyesatkan.

Dengan adanya sinergitas, maka Bawaslu dan media dapat bekerjasama untuk meningkatkan transparansi dalam setiap tahapan pilkada.

Media dapat mengungkapkan setiap proses yang terjadi. Sehingga publik dapat memantau dan memberikan masukan, yang pada akhirnya meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan pilkada.

Erris juga mengisyaratkan tentang perlunya pencegahan konflik pilkada yang rentan terjadi. Dengan sinergitas antara media dan Bawaslu, potensi konflik dapat diminimalkan melalui pelaporan yang berimbang, pencegahan penyebaran hoaks, serta penyebarluasan informasi yang menenangkan dan mendamaikan.

Paparan Ketua SMSI Sumut ini sangat bernas, menggambarkan kolaborasi yang erat antara media dan Bawaslu Sumut, yang diyakini akan menciptakan lingkungan kondusif untuk Pilkada aman, tertib, sesuai dengan peraturan.

Ini adalah kunci untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.

Narasumber lainnya pada kegiatan ini ada dari akademisi, yakni Robert Tua Siregar, yang juga tampil prima, di mana dalam.kesempatan ini ia menyampaikan enam aspek dalam berkomunikasi.

penulis | Rony

Related posts

Leave a Comment