Ramai Warga Langkat Gunakan Istilah ‘AJO’, Sebagai Bentuk Kekecewaan Terhadap Ondiem yang Berpasangan dengan Tiorita

topmetro.news – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Langkat 2024, situasi perpecahan dukungan masyarakat semangkin ‘menghangat’.

Selain itu, ungkapan kekecewaan warga dengan mantan wakil bupati sekaligus mantan Plt Bupati Langkat H Syah Afandi pun semakin ‘vulgar’ dilontarkan warga, baik di warung-warung dan di berbagai postingan di sosial media.

Kekecewaan warga ‘Negeri Bertuah’ ini dinilai para tokoh masyarakat sangat wajar. Sebab, mantan Plt Bupati Langkat Syah Afandi yang maju sebagai Calon Bupati Langkat pada Pilkada 2024 malah berpasangan dengan Tiorita Surbakti, yang notabene merupakan istri dari mantan Bupati Langkat Terbit Rencana PA yang saat ini menjadi narapidana kasus OTT KPK RI, serta masih berstatus tersangka dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), serta dugaan keterlibatan dalam kasus peristiwa kelam para korban kerangkeng manusia ilegal berkedok tempat rehabilitasi narkoba dan dugaan keterlibatannya sebagai pemilik kerangkeng dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Untuk kasus dakwaan TPPO ini, kendati Majelis Hakim PN Stabat membebaskan Terbit Rencana PA dari segala dakwaan JPU yang menuntut Terbit Rencana PA 14 tahun penjara sekaligus agar membayar restitusi terhadap para korban yang dimohonkan LPSK sebesar Rp2, 373 miliar, mengajukan kasasi dan saat ini perkaranya masih ditangani Mahkamah Agung.

Dari informasi yang beredar di masyarakat, banyak warga yang masih trauma atas pola kepemimpinan mantan Bupati Langkat Terbit Rencana PA. Sehingga, arogansi pola kepemimpinan Terbit Rencana PA tersebut, menular kepada istrinya Tiorita Surbakti, saat menjadi TP.Ketua PKK Langkat.

“Jujur aja. Selama memimpin Langkat, hampir semua paket pekerjaan dikuasai orang-orang dia. Selain itu, banyak kepala dinas/kepala badan/kantor, kepala sekolah, dan kepala puskesmas yang jadi korban ‘isi token’. Bahkan, perilaku arogansi suaminya mengalir kepada Bu Tiorita selaku Ketua TP PKK yang saat ini digandeng Ondim menjadi Calon Wakil Bupati Langkat. Kebijakan untuk kepentingan pribadi keluarganya agar menjadi YouTuber berpenghasilan, Ibu-Ibu PKK, kepala sekolah, guru, dan seluruh ASN diwajibkan untuk mensuport akun medsos anaknya,” celoteh beberapa warga yang berkumpul di salah satu caffe kopi di Stabat, Selasa (3/9/2024) sore.

Sehingga, warga yang mengungkapkan rasa kekecewanya kepada Calon Bupat Langkat Syah Afandin yang menggandeng Tiorita sebagai calon wakil, sampai menggunakan istilah ‘Asal Jangan Ondim’ (AJO).

Bukan istilah AJO saja yang saat ini marak digunakan warga di dunia nyata, tapi istilah AJO tersebut juga mulai ‘booming’ di berbagai komentar postingan pada akun sosial media.

Topmetro.news beserta beberapa rekan media lainnya coba mengklarifikasi rasa kekecewaan warga tersebut kepada pihak Tim Pemenangan Syah Afandi-Tiorita Surbakti. Oleh Surkani, salah seorang Juru Bicara Tim Pemenangan Syah Afandi-Tiorita (Satria) sekaligus Sekretaris PAN (pendukung paslon tersebut) mengatakan, bahwa pihaknya memaklumi rasa kekecewaan warga itu.

“Kita apresiasi dan coba memahami ungkapan rasa kekecewaan warga tersebut. Tapi inilah politik. Tidak ada musuh atau kawan yang abadi di dunia perpolitikan. Seharusnya warga Kabupaten Langkat, khususnya emak-emak merasa bangga memiliki keterwakilan perempuan dalam Pilkada 2024 ini. Karena, Bu Tiorita ini satu-satunya perempuan yang mewakili emak-emak di Pemerintahan Kabupaten Langkat nanti,” ujarnya.

reporter | Rudy Hartono

 

Related posts

Leave a Comment