Soal Obat Kosong di RSUD dr Pirngadi, DPRD Medan Tunggu Hasil Pemeriksaan Pemko

topmetro.news – Langkah Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mendalami kabar kosongnya obat-obatan di RSUD dr Pirngadi Medan mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga.

“Kita mengapresiasi Pak Wali mengambil tindakan cepat terkait isu obat habis di Rumah Sakit Pirngadi Medan,” ungkap Ihwan kepada wartawan, Selasa (3/9/2024).

Di sisi lain, Ihwan tidak menyakini kabar yang viral terkait kosongnya obat-obatan di RSUD Pirngadi Medan. Apalagi, Kota Medan saat ini sudah menerapkan Program Universal Health Coverage (UHC).

“Dengan adanya Program UHC itu, sudah pastilah stok obat di rumah sakit itu ada. Apalagi, uang untuk beli obat itukan dari anggaran Pemko Medan,” bebernya.

Namun, ia menduga bila yang dinyatakan habis oleh dokter tersebut merupakan obat tertentu dan bisa digantikan dengan obat yang lain.

“Contoh, untuk obat sakit kepala, Paramex. Kalau Paramexnya habis, kan bisa diganti dengan obat merek lain seperti Panadol dan lainnya,” urainya.

Pun demikian, Ihwan mengaku, pihaknya masih menunggu hasil dari Wali Kota Medan untuk mencari tahu benar atau tidaknya kabar itu.

Sebelumnya, video viral di media sosial terkait seorang dokter yang menyebutkan obat di RSUD Pirngadi Medan habis. Hal itu menyebabkan dua pasien meninggal dunia.

Mendengar video tersebut, kabarnya Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung turun tangan ke RSUD Pirngadi Medan, untuk mencari tahu tentang kebenaran kabar tersebut.

reporter | Thamrin Samosir

 

Related posts

Leave a Comment