topmetro.news – Tiga pasangan calon didampingi ratusan pendukung dan unsur partai pengusung yang berjumlah ratusan, tampak antusias mengikuti prosesi pelaksanaan acara Deklarasi Kampanye Damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batubara di Lapangan Bola Kaki Blok VIII, Kelurahan Limapuluh, Kecamatan Lima Puluh, Rabu (25/9/2024).
Masing-masing calon bupati (cabup) lain baik nomor urut 1 dan nomor urut 2 terlihat lengkap didampingi oleh calon wakil bupatinya. Namun hanya nomor urut 3 yang terlihat dihadiri Calon Wakil Bupati Aslam Rayuda, sedang posisi Ir H Zahir MAP selaku cabup diwakilkan kepada Bendahara DPC PDI Perjuangan yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Batubara.
Ketidakhadiran Zahir yang merupakan cabup petahana, jelas mengundang sejuta tanda tanya publik, terutama para pendukung dari lawan politiknya. Ke mana dan di mana keberadaan Zahir hingga ia tak terlihat hadir dalam acara, menjadi suatu rasa penasaran pun kemudian menjurus ke beragam spekulasi. Bahkan sempat beredar rumor bahwa Zahir kembali masuk ke sel tahanan Polda Sumut.
Padahal berdasarkan keterangan dari pihak tim pemenangannya, Zahir saat itu tengah berada di Jakarta dalam rangka menjalankan tugas partai yang tidak dapat diwakilkan. Sehingga posisinya digantikan M Safii SH yang merupakan bagian dari tim pengusul Zahir-Aslam dalam Pilkada Batubara 2024. Demikian halnya Calon Wakil Bupati nomor urut 3 Aslam Rayuda sendiri sudah menandatangani komitmen Pilkada Damai.
Sementara itu, Ketua KPU Batubara Erwin menyampaikan bahwa deklarasi kampanye damai ini merupakan rangkaian tahapan pilkada yang wajib dilaksanakan untuk memastikan seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati taat asas dan mendukung terlaksananya kampanye damai, sehingga akan dilanjutkan menandatanganan kesepakatan.
“Dekrasi kampanye damai ini merupakan tahapan yang urgen dilaksanakan seluruh Indonesia, sehingga dalam melaksanakan kampanye seluruh tim pemenangan harus taat dan mematuhi hasil yang sudah disepakati bersama, untuk menjalankan kampanye secara damai sesuai regulasi dan peraturan perundang-undangan,” ujar Erwin.
Selanjutnya Erwin memimpin berjalannya deklarasi dan membacakan pokok poin dalam pilkada damai, tanpa hoax, politisasi SARA, politik uang, serta menjalankan sesuai Undang-undang, sebut Erwin. Kegiatan tersebut, juga dihadiri seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batubara lainnya, mulai nomor urut 1, 2, dan 3 serta Forkopimda Batubara.
reporter | Bimais Pasaribu