topmetro.news – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) mengadakan High Level Meeting (HLM) Pengendalian Inflasi Daerah di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, pada Kamis (17/10/2024).
Pertemuan ini bertujuan membahas langkah strategis untuk mengatasi tantangan ekonomi, terutama terkait deflasi yang terjadi selama beberapa bulan terakhir.
Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Sergai H. Parlindungan Pane, SH, M.Si., yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sergai, Rusmiani Purba, SP, M.Si. Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Rusmiani, Parlindungan Pane menekankan pentingnya antisipasi terhadap dampak deflasi yang terjadi pada periode Juli hingga September 2024, khususnya terkait penurunan harga komoditas hortikultura seperti cabai merah.
“Penurunan harga yang dipicu oleh panen raya serentak di seluruh Sumatera Utara dapat mengakibatkan kerugian bagi petani dan mengurangi modal mereka untuk musim tanam berikutnya,” ujar Rusmiani. Ia juga menambahkan bahwa kondisi ini, jika tidak segera diantisipasi, dapat memperburuk angka kemiskinan ekstrem di daerah.
HLM kali ini diadakan untuk merumuskan langkah-langkah konkret guna menanggulangi deflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas pangan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru yang biasanya meningkatkan permintaan. Selain itu, pembahasan juga mencakup evaluasi implementasi program pemerintah pusat, yaitu subsidi BBM jenis Pertalite yang disalurkan melalui penggunaan QR code dalam program “Subsidi Tepat.”
“Pemerintah berharap program ini didukung penuh oleh masyarakat agar penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran. Masyarakat dapat mendaftarkan diri secara online melalui website Pertamina untuk mendapatkan QR code yang diperlukan,” jelas Rusmiani, menekankan pentingnya monitoring ketat terhadap program tersebut demi memastikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Parlindungan Pane juga mengajak seluruh peserta HLM untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga bahan pangan di Kabupaten Sergai serta melanjutkan upaya pengendalian inflasi yang telah dilakukan. “Kita perlu berkolaborasi untuk mengantisipasi gejolak harga yang berpotensi mempengaruhi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Yura Djalins, Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Rayon I Medan Sigit Wicaksono, perwakilan Perum Bulog Cabang Medan M. Hafizuddin, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sergai Marine Sohadi Angkat, serta sejumlah pejabat daerah, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemilik SPBU, dan distributor LPG.
Dengan adanya koordinasi lintas sektor ini, diharapkan langkah pengendalian inflasi dan kebijakan harga dapat berjalan efektif untuk menjaga kestabilan ekonomi masyarakat di Kabupaten Sergai.
Reporter | Fani
